Baghdad, 2 Rajab 1436/20 April 2015 (MINA) – Lebih 90.000 orang warga Irak meninggalkan rumahnya di provinsi barat Anbar untuk menyelamatkan diri, karena kelompok bersenjata Islamic State atau ISIS telah menguasai daerah itu selama sepekan terakhir.
PBB mengatakan pada Ahad (19/4), militan ISIS telah menguasai ibukota provinsi Ramadi itu, mengusir ribuan keluarga, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Prioritas utama kami adalah memberikan bantuan, menyelamatkan nyawa orang-orang yang melarikan diri dengan daftar prioritas makanan, air dan tempat berlindung,” kata Lise Grande, Koordinator Kemanusiaan untuk PBB di Irak.
Para pejabat Irak mengatakan, pasukan Irak sedang mempersiapkan diri untuk melancarkan serangan balik di pinggiran timur Ramadi, setelah bala bantuan militer dikirim dari Baghdad.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai
Awal pekan ini, pejabat provinsi memperingatkan, Ramadi dalam bahaya karena jatuh ke tangan militan.
Setidaknya 2,7 juta warga Irak telah mengungsi di seluruh negeri sejak Januari 2014, termasuk 400.000 dari Anbar. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang