Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Kurdi Iran Ekspresikan Solidaritas Referendum Kurdistan

Rudi Hendrik - Rabu, 27 September 2017 - 05:32 WIB

Rabu, 27 September 2017 - 05:32 WIB

323 Views

Warga Kurdi Irak merayakan usainya pelaksanaan referendum Kurdistan Irak. (Foto: dok. Daily Echo)

Warga Kurdi Irak merayakan usainya pelaksanaan referendum Kurdistan Irak. (Foto: dok. Daily Echo)

 

Sina, Iran, MINA – Warga Kurdi di Iran turun ke jalan-jalan mengekspresikan dukungan mereka atas keberhasilan terselenggaranya referendum kemerdekaan Daerah Kurdistan di Irak.

Warga Kurdi turun pada Senin malam dengan mengangkat ponsel-ponsel mereka yang menyala. Mereka menyanyikan lagu kebangsaan Kurdistan ‘Ey Reqib’ dan tampil dengan tarian Kurdi ‘shaiy’.

Sejumlah besar orang Kurdi di Sina, Mahabad, Saqiz dan Mariwan merayakan referendum kemerdekaan Daerah Kurdistan.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Pada Senin, 25 September 2017, rakyat Daerah Kurdistan di Irak melakukan pemungutan suara referendum kemerdekaan.

Partai Demokrat Kurdistan Iran (PDKI) pada Twitter-nya menulis “puluhan ribu” orang turun ke jalan-jalan untuk menunjukkan solidaritas kepada saudara-saudara Kurdi mereka di Irak.

PDKI juga menyatakan bahwa Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) telah mengerahkan tank dan ribuan pasukan untuk mencegah perayaan kemerdekaan itu.

Warga melaporkan kepada media Rudaw yang dikutip MINA, puluhan orang yang merayakan ditangkap oleh keamanan Iran.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Pasukan pemerintah Iran secara teratur melakukan tembakan ke area perbatasan di Wilayah Kurdistan, daerah tiga kelompok bersenjata Kurdi menentang kehadiran militer Iran. Mereka adalah PDKI (HDKA), Partai Demokratik Kurdistan Iran (PDK, HDK), dan partai Komala. Komala adalah partai politik kiri Kurdistan Iran. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah