Rabat, MINA – Ratusan warga Maroko menggelar unjuk rasa menolak kesepakatan damai dan normalisasi dengan Israel, di ibukota Maroko, Rabat merespon undangan sejumlah lembaga non pemerintah di negara itu.
Mereka mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan yel-yel mengutuk normalisasi dan perdamaian dengan Israel serta menuntut rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaan dan kebebasannya. Demikian Palinfo melaporkan, Selasa (22/9).
Anggota Lembaga HAM Maroko, taeb Madmam mengatakan, pihaknya ingin mengingatkan warga bahwa isu Palestina adalah isu rakyat Maroko juga. Mereka menolak penuh normalisasi dengan Israel penjajah.
Pada 15 September lalu, United Emirat Arab dan Bahrain menandatangangi kesepakatan normalisasi dengan Israel di Washington dengan sposor dari Presiden Amerika, Donald Trump.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Hal ini mendapatkan kecaman Palestina secara luas dan kutukan dari publik Arab.
Selain itu, Konsekwensi perdamaian ini berarti negara-negara Arab dimaksud akan menerima perwakilan diplomasi Israel di negara mereka, jalur perjalanan udara akan dibuka langsung, pertukaran kunjungan masing-masing dan berbagai macam kerjasama bilateral akan dilakukan secara resmi. (T/IK/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya