Lagos, Nigeria, 8 Ramadhan 1435/6 Juli 2014 (MINA) – Warga Nigeria berunjuk rasa Sabtu (5/7) menuntut pemerintah memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang temuan pencarian multinasional terhadap puluhan gadis yang diculik kelompok bersenjata Boko Haram sejak 82 hari lalu.
“Kami semua menuntut kebenaran,” kata mantan menteri Oby Ezekwezili kepada sesama pengunjuk rasa di tempat yang berjarak beberapa meter dari markas besar tentara di Lagos. “Pemerintah harus memberitahu kami kebenaran.”
Ratusan pengunjuk rasa menerobos hujan lebat di ibukota Lagos melanjutkan aksi unjuk rasa yang didedikasikan untuk menekan pemerintah, memastikan anak-anak mereka kembali ke rumah dalam kondisi hidup.
“Kami ingin tahu apa yang terjadi,” kata mantan menteri, diapit oleh tokoh tinggi masyarakat seperti mantan Presiden Organisasi Kebebasan Sipil (CLO) Ayo Obe dan mantan komisaris keuangan Lagos Wale Edun.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Tanggal 14 April, kelompok bersenjata Boko Haram menculik puluhan siswi di kota Chibok, Borno. Sekitar 54 gadis telah kembali, sementara pemerintah mengatakan sekitar 219 masih hilang.
Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram, mengaku bertanggung jawab atas penculikan dan menawarkan menukar sandera dengan pembebasan beberapa pejuangnya yang saat ini ditahan oleh pemerintah.
“Kami menghargai sensitivitas masalah keamanan, kami bersikeras, pemerintah harus menyeimbangkan kepekaan tersebut dengan kebutuhan untuk menjaga informasi masyarakat informasi,” kata Ezekwezili.
Sementara itu pemerintah mengatakan, informasi mengenai penculikan gadis-gadis dan upaya penyelamatannya akan dilakukan dengan hati-hati. (T/P09/R2)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)