Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Palestina di Tepi Barat Bisa Terbang Langsung ke Turki Melalui Bandara Ramon

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 10 Agustus 2022 - 14:31 WIB

Rabu, 10 Agustus 2022 - 14:31 WIB

12 Views

Ramallah, MINA – Warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel akhirnya bisa terbang langsung ke Turki melalui Bandara Ramon, dekat kota resor Laut Merah Eilat. Demikian Otoritas Bandara Israel mengatakan.

Langkah itu adalah isyarat terbaru Israel kepada Palestina, setelah AS meningkatkan tekanan untuk memudahkan perjalanan bagi warga Palestina di tengah meredupnya pembicaraan damai Palestina-Israel. The National News melaporkan, Rabu (10/8).

“Kami menyambut baik upaya memfasilitasi perjalanan bagi orang-orang Palestina,” kata perwakilan Kedutaan Besar AS di Yerusalem.

Namun perwakilan Palestina, yang gerakannya secara rutin dibatasi oleh Israel, mengatakan mereka bukan pihak dalam keputusan tersebut.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

“Tidak ada yang berkonsultasi kepada kami tentang masalah ini,” kata Wasel Abu Yousef, anggota senior Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

“Yang kami inginkan adalah kembalinya Bandara Internasional Al-Quds untuk beroperasi sebagai bandara Negara Palestina,” ujarnya.

Warga Palestina dari daerah yang diduduki Israel dalam perang 1967 tidak dapat terbang dari Bandara Ben Gurion Israel tanpa izin khusus.

Mereka biasanya melakukan perjalanan melalui Yordania untuk penerbangan internasional, yang dapat memakan waktu berjam-jam dan harus melalui pos pemeriksaan.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Tahap awal, penerbangan akan berjalan dua kali dalam sepekan, mulai akhir Agustus, ke Istanbul dan Antalya dengan maskapai Turki Atlas dan Pegasus, kata otoritas bandara.

Penerbangan, dengan pesawat Airbus A321, tidak akan ditawarkan kepada warga Palestina dari Gaza.

Bandara Ramon, yang dibuka pada 2019, berjarak sekitar 300 kilometer dari Yerusalem dan dirancang untuk menerima pesawat apa pun yang dialihkan dari Bandara Ben Gurion, dekat Tel Aviv.

Maskapai asing seperti Ryanair, Wizzair dan Lufthansa mulai terbang non-stop ke bandara Eilat yang lebih tua pada tahun 2015.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Namun, karena pandemi Covid-19, sebagian besar bandara menghentikan penerbangan itu.

Pegasus juga akan menerbangkan warga Israel ke Turki mulai Oktober, dengan empat penerbangan sepekan, kata pihak berwenang. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom