Nablus, MINA – Seorang warga Palestina tewas ditembak pada bagian kepala oleh tentara pendudukan Israel dalam serangan di Nablus, Tepi Barat yang diduduki,
“Di samping itu dua warga Palestina juga terluka dan satu dalam keadaan kritis,” demikian laporan medis setempat, dikutip dari Wafa Jum’at, (16/6).
Menurut laporan itu, Tentara pendudukan Israel menghancurkan sebuah rumah warga Palestina di Nablus, Tepi Barat utara.
Kemenkes Palestina menerangkan, Khalil Yehya Anis, berusia 20 tahun tewas ditembak tentara pendudukan di bagian kepalanya, kemudian dua lainnya ditembak di bagian kepala dan kaki, salah satunya kritis, lalu dibawa ke rumah sakit di Nablus.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Pada saat yang sama, tentara mengepung kawasan Rafidya di Nablus untuk menghancurkan rumah Usama Tawil, yang ditangkap pada 13 Februari lalau dan didakwa membunuh seorang tentara di kota tersebut.
Beberapa jam kemudian, tentara pendudukan menghancurkan rumah Tawil seluas 150 meter persegi, yang terletak di sebuah bangunan berlantai empat, lalu mengusir orang tua dan saudara perempuannya yang tinggal di rumah tersebut.
Sementara, Bulan Sabit Merah mengatakan, 170 orang dirawat karena terkena gas air mata yang ditembakkan oleh tentara pendudukan selama penggerebekan.
Ia juga mengatakan, salah satu petugas ambulansnya terkena gas air mata dan satu lagi ditembak oleh tentara untuk mencegahnya mencapai daerah itu dan mengevakuasi korban yang terluka.
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
Dengan terbunuhnya Tawil, tentara Israel telah membunuh 161 warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, termasuk 26 anak-anak. (T/imd/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza