Beirut, 3 Rabi’ul Akhir 1438/2 Januari 2017 (MINA) – Seorang wartawan Lebanon menjadi salah satu dari 39 korban tewas dalam sebuah aksi penembakan di klub malam terkenal di Istanbul pada Ahad (1/1) dini hari, malam pergantian tahun.
Menurut MTV News, wartawan Elias Wardini meninggal akibat luka yang dideritanya pada saat serangan terjadi.
Beberapa jam sebelumnya, media yang sama melaporkan bahwa Wardini telah selamat dari serangan dengan melompat ke sungai Bosphorus. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sebanyak 28 orang warga asing dari sembilan negara termasuk di antara 39 korban tewas dalam serangan di klub malam Reina Club tersebut.
NTV, media Turki melaporkan sejauh ini sebanyak 35 jenazah yang diidentifikasi. Dari total itu, sebanyak 20 jenazah dikonfirmasi sebagai warga asing yakni Arab Saudi (7), Irak (empat), Tunisia (dua), Suriah (satu), Kanada (satu), Israel (satu), Lebanon (satu) dan Kuwait (satu).
Reina Club yang menjadi sasaran lokasi serangan, terletak di tepi Selat Bosphorus dan merupakan salah satu klub malam paling terkenal di Istanbul, populer di kalangan penduduk lokal dan turis asing.
Binali Yildirim, Perdana Menteri Turki, mengatakan pada Ahad (1/1), ada sekitar 70 lainnya terluka, tiga di antaranya dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Yildirim mengatakan, pelaku yang diduga bertindak seorang diri itu dilaporkan kabur meninggalkan TKP. Penyerang meninggalkan senjata apinya di lokasi dan melarikan diri dengan cara mengambil keuntungan dari kekacauan yang terjadi.
“Pasukan keamanan kami telah memulai operasi yang diperlukan. Insya Allah, dia akan terjebak dalam waktu singkat,” kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu, demikian Al Jazeera melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan yang beredar di media sosial, kelompok militan Islamic State (ISIS) mengatakan, salah satu “tentara kekhalifahan” telah melakukan serangan terhadap klub malam Reina, di tepi Selat Bosphorus.
Di masa-masa sebelumnya, Turki telah menyaksikan berbagai serangan penembakan dan pengeboman yang dilakukan oleh kelompok ISIS dan Partai Pekerja Kurdi (PKK). (T/RI-1/P02)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)