Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waspada Penipuan, Masyarakat Diminta Tidak Tergiur Paket Murah Umrah dan Haji

Hasanatun Aliyah - Senin, 25 Maret 2024 - 06:39 WIB

Senin, 25 Maret 2024 - 06:39 WIB

9 Views

Jamaah haji saat melakukan lempar jumrah Aqobah di Mina dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketata seperti memakai masker dan jaga jarak.(Sumber: Saudi Ministry of Media)

Jakarta, MINA – Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama RI Jaja Jaelani mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran paket murah biaya umrah dan haji khusus.

Pesan ini disampaikan di hadapan peserta Bimtek Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dalam acara yan berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 19 – 28 Maret 2024 yang diikuti lebih dari seribu peserta.

Jaja Jaelani meminta masyarakat melakukan cek dan ricek dengan paket harga yang ditawarkan.

“Untuk melihat daftar penyelenggara umrah atau haji khusus yang berizin itu sudah ada di SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus),” ucapnya di Jakarta, Ahad (24/3).

Baca Juga: Cuaca Jakarta Kamis Ini Mayoritas Berawan

“Sekarang ini tidak kurang ada 2.573 travel yang melayani umrah ke Tanah Suci. Jangan tergiur dengan paket murah, bisa dicek apakah biro perjalanan yang menawarkan tersebut termasuk sudah berizin atau belum,” sambungnya.

Menurut Jaja, masyarakat jangan mudah tergiur tawaran harga paket murah yang di bawah harga referensi. Publik juga agar jangan gampang percaya dengan berbagai paket visa yang dijanjikan dapat digunakan dan memudahkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, baik untuk ibadah umrah ataupun ibadah haji.

Pengecekan itu, lanjutnya, perlu dilakukan sebelum masyarakat memilih biro perjalanan umrah maupun haji khusus.

“Pastikan layanannya, pastikan penerbangannya, pastikan visanya, pastikan bagaimana layanan di Saudi. Sehingga jamaah haji kita ini betul-betul dapat melaksanakan ibadah umrah dengan nyaman,” sebutnya.

Baca Juga: Universitas Al-Azhar Mesir Luncurkan Program Pembelajaran Hybrid untuk Mahasiswa Asing

Jaja mengaku ada banyak penawaran beribadah haji tanpa antrian, begitupun perjalanan umrah. Karenanya, masyarakat harus waspada. Sebab banyak kasus yang ditemui dengan persoalan vendor gagal menyediakan tiket dan visa hingga berakibat jemaah gagal berangkat. Ada juga kasus jemaah terlantar karena pihak penyedia tidak siapkan layanan di Saudia.

“Tolong sekali lagi pastikan dengan Lima Pasti. Pertama adalah pastikan bahwa travel berizin, pastikan visanya, pastikan layanannya, pastikan latar belakangnya,” ‘. (R/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA

Baca Juga: KBRI Nairobi Gelar Seminar 45 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Kenya

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
MINA Health
MINA Health