Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawancara Dengan Pelatih Sepakbola Palestina

Rendi Setiawan - Jumat, 24 Agustus 2018 - 03:08 WIB

Jumat, 24 Agustus 2018 - 03:08 WIB

7 Views

Bekasi, MINA – Timnas Palestina U-23 menjadi tim pertama yang angkat koper di babak 16 besar Asian Games 2018 cabang olahraga sepakbola usai dikalahkan Timnas Suriah U-23 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (23/8) sore.

Sejatinya, kedua tim bermain cukup atraktif di 90 menit waktu normal. Namun tandukan Ahmad Ashkar yang bersarang di gawang Palestina yang dijaga Madnya Ahamd di pertengahan babak kedua membuyarkan mimpi anak asuh Sandouqa Ayman melaju lebih jauh. Kalah 0-1.

Usai pertandingan tersebut, wartawan MINA, Rifa Arifin disertai Rendy Setyawan, berkesempatan melakukan bincang-bincang ringan dengan Pelatih Palestina Sandouqa Ayman. Berikut petikannya :

MINA: Apa tanggapan Anda terkait hasil pertandingan sore ini?

Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof El-Awaisi: Ilmu, Kunci Pembebasan Masjid Al-Aqsa

Ayman: Kami rasa kami rugi pada pertandingan ini disebabkan para pemain tidak menjiwai dan juga secara fisik tim tidak siap. Kami juga tidak memaksimalkan kesempatan istirahat dengan baik selama lima hari belakangan ini.

Suriah tidak lebih unggul dibanding dengan Palestina, tetapi adanya kesalahan-kesalahan kami telah membuat perbedaan. Kiper kami melakukan kesalahan dengan kegagalannya menepis sundulan dari pemain Suriah ke gawang. Kekalahan ini menjadi sejarah muram bagi Palestina yang harus angkat kaki di awal babak penyiaihan 16 besar sepanjang sejarah Asian Games.

MINA: Apa target terdekat Timnas Palestina setelah ini?

Ayman: Kami akan mengevaluasi secara keseluruhan pertandingan ini sehingga kami bisa lebih baik di masa yang akan datang dan kami akan terus belajar dengan maksimal untuk menghadapi babak penyisihan pada ajang Asian Games berikutnya.

Baca Juga: Wawancara Ekskusif Prof Abdul Fattah El-Awaisi (3): Kita Butuh Persatuan untuk Bebaskan Baitul Maqdis

MINA: Apa kesan Anda atas dukungan suporter Indonesia untuk Timnas Palestina?

Ayman: Kami banyak berterima kasih atas dukungan dan semangat yang diberikan masyarakat Indonesia terhadap tim kami. Mereka selalu bersama kami di setiap pertandingan yang kami lewati dan itu menjadikan energi dan power bagi kami. (W/R06/RA-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wawancara Ekskusif Prof Abdul Fattah El Awaisi (2): Urgensi Rencana Strategis Bebaskan Baitul Maqdis

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Internasional
Palestina