Wawancara Dengan Pelatih Sepakbola Palestina

Bekasi, MINA – Timnas U-23 menjadi tim pertama yang angkat koper di babak 16 besar Asian Games 2018 cabang olahraga sepakbola usai dikalahkan Timnas U-23 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (23/8) sore.

Sejatinya, kedua tim bermain cukup atraktif di 90 menit waktu normal. Namun tandukan Ahmad Ashkar yang bersarang di gawang Palestina yang dijaga Madnya Ahamd di pertengahan babak kedua membuyarkan mimpi anak asuh Sandouqa Ayman melaju lebih jauh. Kalah 0-1.

Usai pertandingan tersebut, wartawan MINA, Rifa Arifin disertai Rendy Setyawan, berkesempatan melakukan bincang-bincang ringan dengan Pelatih Palestina Sandouqa Ayman. Berikut petikannya :

MINA: Apa tanggapan Anda terkait hasil pertandingan sore ini?

Ayman: Kami rasa kami rugi pada pertandingan ini disebabkan para pemain tidak menjiwai dan juga secara fisik tim tidak siap. Kami juga tidak memaksimalkan kesempatan istirahat dengan baik selama lima hari belakangan ini.

Suriah tidak lebih unggul dibanding dengan Palestina, tetapi adanya kesalahan-kesalahan kami telah membuat perbedaan. Kiper kami melakukan kesalahan dengan kegagalannya menepis sundulan dari pemain Suriah ke gawang. Kekalahan ini menjadi sejarah muram bagi Palestina yang harus angkat kaki di awal babak penyiaihan 16 besar sepanjang sejarah Asian Games.

MINA: Apa target terdekat Timnas Palestina setelah ini?

Ayman: Kami akan mengevaluasi secara keseluruhan pertandingan ini sehingga kami bisa lebih baik di masa yang akan datang dan kami akan terus belajar dengan maksimal untuk menghadapi babak penyisihan pada ajang Asian Games berikutnya.

MINA: Apa kesan Anda atas dukungan suporter Indonesia untuk Timnas Palestina?

Ayman: Kami banyak berterima kasih atas dukungan dan semangat yang diberikan masyarakat Indonesia terhadap tim kami. Mereka selalu bersama kami di setiap pertandingan yang kami lewati dan itu menjadikan energi dan power bagi kami. (W/R06/RA-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.