Washington, 22 Sya’ban 1436/9 Juni 2015 (MINA) – Kelompok peretas atau hacker yang menamakan diri mereka Syrian Electronic Army (SEA) berhasil membobol website resmi Angkatan Darat Amerika Serikat.
Kelompok hacker pro-Presiden Suriah, Bashar al-Assad itu memposting hasil screenshoot di akun Twitter mereka sebagai bukti bahwa telah berhasil membobol situs tersebut, dan meninggalkan pesan “Hacked by the Syrian Electronic Army.”
Dalam posting di Twitter berikutnya mereka memperlihatkan screenshot halaman data-data penting berisikan informasi akun pengguna situs US Army, Tech Worm melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Gambar tersebut memperlihatkan, SEA berhasil mendapatkan id, username, nama depan dan belakang, serta status aktif pengguna, untuk menghindari dicurinya data-data tersebut pihak US Army menutup situsnya, sementara ini tidak bisa diakses.
Baca Juga: AS, Rusia Sepakat Bentuk Mekanisme Konsultasi untuk Redakan Ketegangan
Tidak hanya kali ini SEA beraksi, tahun lalu mereka juga berhasil membobol beberapa situs di antaranya, Daily Telegraph, Independen, New York Daily News, dan lain-lain.
Bulan lalu SEA juga berhasil membobol situs mobile The Washington Post, terdapat pesan yang tertulis “You’ve been hacked by the Syrian Electronic Army,” dan tidak lama kemudian situs tersebut kembali normal seperti sebelumnya. (T/roy/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kanada Siap Jadi Mitra Pembangunan di ASEAN