Sanaa, MINA – Badan PBB untuk Program Pangan Dunia (WFP) pada Ahad (21/11), memperingatkan bencana kelaparan yang terus meningkat di Yaman akibat perang dan juga dipicu oleh kenaikan harga barang.
“Harga pangan dan kelaparan terus meningkat. Tingkat kebutuhan tinggi dengan keluarga tergantung pada bantuan makanan WFP untuk bertahan hidup,” kata WFP dalam twitter seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Badan PBB itu memperingatkan bahwa krisis Yaman yang berkepanjangan dapat menghancurkan jutaan keluarga.
Situasi kemanusiaan di Yaman diperparah dengan depresiasi nilai mata uang riyal Yaman yang mencapai lebih dari 1.500 riyal untuk dolar AS di wilayah-wilayah yang berada di bawah kendali pemerintah Yaman.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Sebelum pecahnya konflik pada tahun 2014, harga dolar adalah 215 riyal Yaman di pasar lokal Yaman.
Yaman dilanda kekerasan dan ketidakstabilan, ketika kelompok bersenjata Houthi merebut sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.
Koalisi yang dipimpin Saudi yang bertujuan mengembalikan pemerintah Yaman malahan memperburuk situasi dan menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan 233.000 orang tewas, hampir 80% atau sekitar 30 juta membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan serta lebih dari 13 juta dalam bahaya kelaparan, menurut perkiraan PBB. (T/RE1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA