Roma, MINA – Program Pangan Dunia (WFP) menangguhkan atau mengurangi bantuan untuk sejumlah penerima manfaat dari warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, karena kekurangan dana, kata seorang pejabat.
Direktur WFP untuk Wilayah Palestina Stephen Kearney mengatakan, sekitar 27.000 warga Palestina tidak lagi menerima bantuan melalui program PBB sejak 1 Januari di Tepi Barat yang diduduki, demikian Al Jazeera melaporkan yang di kutip MINA.
Kearney pada Ahad (13/1) mengatakan, sebanyak 165.000 orang lainnya, termasuk 110.000 di Gaza, menerima 80 persen dari jumlah biasanya.
Pemotongan ditetapkan setelah pengurangan bertahap dalam sumbangan selama hampir empat tahun terakhir, pemotongan dari Amerika Serikat (AS) memiliki efek terbesar.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Presiden AS Donald Trump telah memotong sekitar 500 juta dolar bantuan untuk Palestina.
Pada 2018, WFP membantu 250.000 orang di Gaza dan 110.000 di Tepi Barat.
Di Jalur Gaza, sekitar 80 persen dari dua juta penduduk mengandalkan bantuan internasional.
Jalur Gaza berada di bawah blokade Israel-Mesir selama lebih dari satu dekade. Israel telah meluncurkan tiga perang di wilayah itu sejak 2008. (T/Gun/R-1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon