Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WHO Pimpin Evakuasi 30 Pasien Gaza untuk Perawatan di Luar Negeri

Mujiburrahman Editor : Widi Kusnadi - 42 detik yang lalu

42 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (Foto: Anadolu)

Gaza, MINA – Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) kembali memimpin misi kemanusiaan untuk mengevakuasi para korban luka dari Jalur Gaza, Palestina. Sebanyak 30 pasien bersama 60 pendamping dievakuasi guna mendapatkan perawatan medis di luar negeri, Jumat (31/10).

Menurut keterangan resmi WHO, proses evakuasi dilakukan bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat dan berbagai lembaga kemanusiaan internasional. Misi tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan organisasi dunia itu dalam menyelamatkan nyawa warga sipil yang terdampak konflik berkepanjangan di wilayah Gaza.

“Evakuasi ini merupakan langkah mendesak untuk memastikan para pasien dengan kondisi kritis dapat memperoleh layanan kesehatan yang memadai di luar Gaza, karena fasilitas medis di dalam wilayah tersebut telah runtuh akibat serangan dan kekurangan pasokan,” demikian pernyataan WHO yang diterima MINA.

Pasien-pasien yang dievakuasi terdiri dari korban luka berat, anak-anak dengan kebutuhan medis khusus, serta penderita penyakit kronis yang tidak dapat ditangani di rumah sakit lokal. Mereka didampingi oleh keluarga atau tenaga medis selama proses pemindahan menuju perbatasan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Kirim Mahasiswa Kedokteran ke Selandia Baru

WHO menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan mitra kemanusiaan untuk mengevakuasi lebih banyak pasien dalam beberapa hari mendatang, seraya menyerukan gencatan senjata kemanusiaan agar layanan medis dapat berjalan aman dan efektif.

Sejak pecahnya konflik terbaru di Gaza, WHO melaporkan ratusan tenaga kesehatan menjadi korban, sementara sebagian besar rumah sakit tidak lagi berfungsi akibat kekurangan bahan bakar, obat-obatan, dan kerusakan infrastruktur.

Langkah WHO tersebut mendapat apresiasi dari berbagai lembaga kemanusiaan internasional yang menilai bahwa evakuasi medis lintas batas menjadi satu-satunya harapan bagi ribuan warga Gaza yang kini berjuang untuk bertahan hidup di tengah situasi krisis kemanusiaan terburuk dalam sejarah modern wilayah itu. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan

Rekomendasi untuk Anda