Jakarta – Menko Polhukam Wiranto yang menjadi salah satu korban penusukan di Pandeglang, Banten, harus menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Wiranto menderita dua luka tusuk di perut setelah penyerang tidak dikenal menyerangnya dengan senjata tajam di Alun-alun Menes, Kamis siang (10/10).
Dalam peristiwa tersebut, Ajudan Menko, Kapolsek Menes dan seorang pegawai Universitas Mathla’ul Anwar yang bersama Wiranto juga menderita luka tusuk di oleh penyerang.
Wiranto tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jalan Kwini Raya, Juanda, Jakarta Pusat, Kamis pukul 14.44 WIB.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Wakil Presiden HM Jusuf Kalla segera menemui Wiranto di ruang rawat RSPAD GS
Wiranto diterbangkan dari Pandeglang ke Jakarta dengan helikopter yang mendarat di Lapangan Banteng, kemudian dari situ dia dibawa menggunakan ambulans ke RSPAD.
Setibanya di RSPAD, Wiranto langsung dilarikan ke Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Wiranto akan menjalani perawatan intensif pasca tertusuk bagian perutnya.
Dirut RSUD Pandeglang Berkah, Firmansyah, sebelumnya mengatakan, Wiranto terluka di bagian perut, ada dua tusukan membekas di perutnya.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
“Sudah terkena lapisan perut. Ada dua tusukan di lapisan peritoneumnya,” kata Firmansyah di RSUD Pandeglang Berkah.
Seorang pria dan seorang wanita telah ditangkap di lokasi kejadian. Kemudian kepolisian mengidentifikasi keduanya sebagai pasangan suami istri. (L/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak