Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wonosobo Tuan Rumah Festival HAM Indonesia 2018

sajadi - Rabu, 3 Oktober 2018 - 21:11 WIB

Rabu, 3 Oktober 2018 - 21:11 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Penyelenggaraan Festival Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia (FHI) 2018 akan diselenggarakan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada tanggal 13-15 November 2018.

Wonosobo merupakan kabupaten yang luar biasa, yang telah menorehkan banyak prestasi dikenal oleh dunia internasional,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat Peluncuran Festival HAM Indonesia 2018 di Gedung Komnas HAM, Jakarta pada Rabu (3/10).

Kabupaten Wonosobo sebagai daerah yang telah mempunyai peraturan daerah yang secara khusus mengatur mengenai Kabupaten/Kota HAM. Berdasarkan hal tersebut, Wonosobo didukung untuk menjadi tuan rumah FHI 2018.

Penyelenggaraan FHI 2018 diinisiasi oleh lima lembaga yaitu Komisi Nasional HAM, Kantor Staf Presiden (KSP), Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Wonosobo, dan International NGO Forum for Indonesian Development (INFID).

Baca Juga: Tips Sehat untuk Peserta Taklim Pusat Agar Dapat Menyerap Ilmu dengan Baik

Ketua Komnas HAM, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Wonosobo Eko Purnomo, dan Direktur INFID Sugeng Bahagijo hadir menandatangani MoU FHI 2018 tersebut.

“Kenapa menggunakan kata festival, sengaja kita ambil supaya semua orang melihat bahwa hak asasi manusia ini sebagai sesuatu yang akrab saja,” kata Ketua KomNas HAM.

Festival HAM merupakan bagian dari konferensi Katupaten/Kota HAM yang diselenggarakan setap tahun sejak 2014. Kali ini tema yang akan diangkat adalah “Merawat Keragaman, Meningkatkan Solidaritas, Menuju Indonesia yang Inklusif dan Berkeadian”.

Tema tersebut diangkat berdasarkan kondisi sosial-politik belakangan ini karena menguatnya sikap intoleransi yang merusak kabhinnekatunggalikaan dan mengikis solidaritas warga sebagai sebuah bangsa.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Ini

“Hak asasi manusia adalah sebahagian keseharian masyarakat dimana dalam keluarga anak menghormati orang tua sebaliknya orang tua mengayomi anak dan juga dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas Taufan.

Oleh karena itu, saling menghormati berbagai perbedaan, menghargai keberagaman, solidaritas sebagai warga negara Indonesia perlu diperkuat, dirawat,dan dipupuk.

Maksud dari penyelenggaraan FHI 2018 ini adalah penyebarluasan program HAM keseluruhan masyarakat Indonesia dan bertujuan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman tentang HAM agar meningkatkan kerjasama para pihak terkait HAM baik nasional maupun internasional. (L/Sj/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sudah 2.000 Jamaah Hadir di Taklim Pusat 1446 H

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka
Indonesia