Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xavi Hernandez Jadi Inspirasi Anak-Anak Pengungsi Suriah

Rudi Hendrik - Sabtu, 1 Oktober 2016 - 10:44 WIB

Sabtu, 1 Oktober 2016 - 10:44 WIB

449 Views

Doha, 29 Dzulhijjah 1437/1 Oktober 2016 (MINA) – Mantan bintang Barcelona Xavi Hernandez akan berangkat ke Yordania untuk bermain bola bersama anak-anak pengungsi Suriah di kamp-kamp di utara negara itu.

Gelandang Spanyol yang saat ini bermain di Al-Sadd Sports Club, Qatar, akan menuju ke kamp pekan ini.

Ia diharapkan bisa mengajarkan keterampilan dan menginspirasi anak-anak pengungsi yang terperangkap dalam krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

“Saya sangat senang bisa bergabung dengan program ini, yang benar-benar menginspirasi saya melalui karya fantastis yang mereka lakukan bersama kelompok-kelompok yang berbeda dalam masyarakat,” kata Xavi dalam pernyataannya, demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Hernandez juga membantu anak-anak di Spanyol dan Qatar melalui akademi sepak bola.

Dia juga bergabung dengan program Generation Amazing yang membantu anak-anak, pekerja migran dan pengungsi.

Pada bulan Agustus, pemain yang turut membawa tim nasional Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia FIFA 2010 telah menyumbangkan kapal pesiarnya sembilan meter untuk badan amal Proactivia Open Arms (POA) yang berbasis Barcelona, yang didedikasikan untuk menyelamatkan pengungsi yang melakukan penyeberangan berbahaya di Laut Mediterania.

Hasil lelang kapal pesiar itu untuk membiayai operasi POA di lepas pantai Lesbos, Libya dan lebih luas di Laut Mediterania.

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

“Terima kasih, Xavi, gerakan seperti Anda, akan menyelamatkan banyak nyawa,” kata POA saat serah terima kapal.

Menurut situs berita ES, POA sendiri telah berhasil menyelamatkan nyawa lebih dari 3.000 orang di lepas pantai Libya.

Sejak awal tahun ini, lebih dari 3.000 pengungsi telah meninggal saat mencoba untuk melakukan perjalanan laut berbahaya ke Eropa dari daerah Afrika Utara dan Timur Tengah yang dilanda perang. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Eropa
Feature
Eropa