Beijing, MINA – Presiden China Xi Jinping memberi selamat kepada Presiden terpilih AS Joe Biden atas kemenangannya dalam pemilu awal bulan ini.
Dia menyatakan harapan untuk mencapai kerja sama saling menguntungkan “win-win cooperation” di tengah sejumlah konflik antara dua ekonomi teratas dunia itu dalam perdagangan, teknologi dan keamanan.
Dikutip dari Aljazeera, dengan ucapan selamat Xi, China menjadi salah satu pemerintah besar terakhir yang memberi selamat kepada Biden. Tidak ada penjelasan untuk penundaan itu, tetapi beberapa pengamat mengatakan Beijing mungkin ingin menghindari hubungan tegang dengan Trump, yang belum mengakui kekalahan.
Melalui pesan ucapan selamatnya pada hari Rabu (25/11), Xi mengatakan kepada Biden bahwa hubungan “sehat dan stabil” adalah harapan bersama dari komunitas internasional.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
“Kami berharap kedua belah pihak akan menjunjung tinggi semangat non-konflik dan non-konfrontasi, saling menghormati dan win-win cooperation, yang fokus pada kerja sama, mengontrol perbedaan, dan mempromosikan pembangunan hubungan China-AS yang sehat dan stabil,” kata pernyataan itu.
Hubungan antara China dan AS berada pada titik terburuk dalam beberapa dekade dengan perselisihan mulai dari teknologi dan perdagangan hingga Hong Kong dan pandemi virus corona.
Pemerintahan Trump telah mengeluarkan rentetan sanksi terhadap Beijing. (T/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan