Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yahya Sinwar Syahid, MUI: Israel Teroris Terbesar di Dunia  

Arina Islami Editor : Arif R - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

1 Views

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof Sudarnoto Abdul Hakim berorasi dalam unjuk rasa bertajuk "Aksi Nasional dan Internasional Solidaritas Untuk Gaza Palestina" di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta, Sabtu, 3 Agustus 2024. (Foto: Abdullah/MINA)

Bekasi, MINA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim menyebut Zionis Israel sebagai teroris terbesar di dunia, merepon kesyahidan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

“Jangan percaya suara-suara yang mengatakan Hamas, Yahya Sinwar, dan kekuatan-kekuatan perlawanan terhadap Israel sebagai teroris. Yang benar-benar teroris terbesar di dunia adalah Israel. Sekali lagi, Israel adalah benar-benar teroris terbesar dan Israel menjadi common enemy kita semua, musuh kemanusiaan kita semua,” kata Sudarnoto kepada MINA melalui pesan WhatsApp yang diterima di Bekasi, Jumat (18/10).

Dia menyampaikan duka cita mendalam atas syahidnya Yahya Sinwar di medan pertempuran saat berhadapan langsung dengan pasukan penjajah Israel.

“Saya atas nama pribadi, juga mewakili MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, dan sebagai seorang muslim ingin menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya Pak Yahya Sinwar dibunuh oleh Israel,” ucapnya.

Baca Juga: Polri Kerahkan 15 Ribu Personel Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wapres

Sudarnoto lalu mendoakan rakyat Palestina yang masih bertahan bisa terhindar dari kezaliman Israel dan diselamatkan oleh Allah.

“Insya Allah Pak Yahya Sinwar dan juga masyarakat, tokoh-tokoh lain per hari ini masih dikejar-kejar oleh Israel, yang masih hidup mudah-mudahan diselamatkan oleh Allah dari kezaliman dan bagi yang sudah meninggal insya Allah ditempatkan di surga-Nya sebagai syuhada. Bagi saudara-saudara kita yang terluka Allah selamatkan, mudah-mudahan bisa segera ditangani secara medis dan sembuh seperti sedia kala. Aamiin,” ucapnya.

Sudarnoto yakin bahwa gugurnya para tokoh penting Hamas tidak akan menyurutkan perlawanan terhadap Israel.

“Perkiraan Israel bahwa dengan terbunuhnya tokoh-tokoh ini, perlawanan akan surut dan terjadi perubahan-perubahan penting sehingga Palestina takluk kepada Israel. Saya berkeyakinan tidak akan tunduk, tidak akan takluk. Penduduk Palestina beserta pasukan dan kekuatan perlawanan tidak akan menyerah kepada Israel,” kata tokoh Muhammadiyah itu.

Baca Juga: Hari Pelantikan Presiden, Naik Angkutan Umum Jakarta Hanya Rp 1

“Bagi para pejuang, ini adalah jihad tentu saja ini ada keyakinan keagamaan bahwa melawan kezaliman adalah bagian dari jihad maka dari itu kekuatan perlawanan ini merupakan panggilan keagamaan bahwa mereka yang gugur itu akan ditempatkan di surga-Nya. Rakyat Palestina dan para pejuang sangat yakin bahwa suatu saat Israel akan runtuh. Jadi perkiraan Israel salah bahwa Palestina akan tunduk,” tambahnya.

Yahya Sinwar (62), Kepala Biro Politik Hamas, Pemimpin gerakan perlawanan terbesar Palestina di Gaza, telah syahid dalam pertempuran di garis depan di Rafah, Gaza Selatan melawan pasukan penjajah Israel, Kamis (17/10).

Militer Israel merilis rekaman drone yang menunjukkan Sinwar bertarung hingga napas terakhirnya, melemparkan tongkat ke arah drone tersebut meski terluka parah.

Pihak Israel secara tidak sengaja menemukan Sinwar dan pejuang-pejuang lainnya, meskipun ada klaim bahwa pembunuhannya adalah hasil dari upaya intelijen AS dan Israel.[]

Baca Juga: Ma’ruf Amin Terima Kunjungan Silaturahmi Rektor UIN Ar-Raniry

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda