Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

YAKHSYALLAH: KESADARAN UMAT ISLAM PADA PEMBEBASAN AL-AQSHA TERUS MENINGKAT

Nidiya Fitriyah - Kamis, 30 Oktober 2014 - 00:28 WIB

Kamis, 30 Oktober 2014 - 00:28 WIB

725 Views ㅤ

Yakhsallah MansyurJakarta, 5 Muharram 1436/29 Oktober 2014 (MINA) – Pembina Aqsa Working Group (AWG), Yakhsyallah Mansur mengatakan, kesadaran umat Islam pada  pembebasan Masjid Al-Aqsha terus meningkat.

Umat Islam kini menyadari bahwa pembebasan Al-Aqsha tidak hanya urusan Palestina, tetapi urusan umat Islam seluruh dunia,” kata Yakhsyallah kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (29/10).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Konferensi Internasional Al-Quds-Palestina yang diadakan di Istanbul, Turki pekan lalu, dan dibenarkan oleh para peserta dari 20 negara yang hadir, diantaranya, Lebanon, Turki, Afrika Selatan dan Bosnia.

Dalam konferensi tersebut Yakhsyallah yang juga Ketua Suffah Al-Quran Ibnu Mas’ud mengatakan, gerakan yang dilakukan oleh warga Palestina dan di luar Palestina dapat membuat takut Israel.

Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Ia mengatakan, gerakan sipil semakin masif yang membuat Israel gentar atas perlawanan mereka.

Dalam konferensi yang mengambil tema ‘Rekonstruksi Gaza’ itu, terdapat empat agenda pembahasan, terdiri dari, peran ulama, wanita, pemuda dan anak-anak dalam membantu pembangunan kembali Palestina.

Adapun peran ulama diantaranya memaksimalkan penyebarluasan informasi pentingnya kedudukan Al-Aqsha, melalui konferensi, khutbah-khutbah, hingga menjadikan kurikulum di setiap tingkat pendidikan, dan menyeru harokah-harokah untuk bersatu.

Konferensi itu juga membahas peran wanita agar meningkatkan usaha untuk sedini mungkin mengenalkan anak-anaknya mengenai Al-Aqsha dengan mengisi rumah hal-hal yang berkaitan tentang Al-Aqsha, guna mencetak mujahid untuk Gaza.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Konferensi yang dilaksanakan pada 22-23 Oktober di Istanbul, dihadiri kurang lebih 700 orang yang terdiri dari 20 negara, termasuk Indonesia.(L/P004/P008/P2

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Khutbah Jumat
Indonesia
Khutbah Jumat