Cileungsi, Bogor, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur dalam Khotbah Jumat di Masjid At-Takwa, Ponpes Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, mengatakan, Allah akan menguji orang-orang beriman dengan berbagai cobaan.
“Para ulama mendefinisikan, musibah adalah segala sesuatu yang tidak disukai oleh manusia. Inilah musibah”, katanya Jumat (04/10).
“Inilah yang dirasakan oleh umat Islam di seluruh dunia dan Islam di Indonesia,” lanjutnya.
Berbagai macam musibah dirasakan, mulai dari bencana alam yang terjadi di tengah-tengah kita sampai seperti yang terjadi di Negeri Palestina sampai sekarang masih dijajah orang-orang Zionis Yahudi.
Baca Juga: Khutbah Jumat: Akhir Kehancuran Negara Zionis
Kemudian ikhwan-ikhwan kita yang ada di Myanmar, mereka pun masih berada dalam ketakutan menghadapi orang yang selalu menindas. Kemudian di Yaman, mereka masih dirundung perang saudara di antara mereka.
“Begitu juga yang berada di Negeri Indonesia, bencana alam silih berganti, disintegrasi bangsa mengancam, demo terjadi di mana-mana yang juga mengakibatkan hilangnya nyawa bangsa ini,” imbuhnya.
“Inilah musibah, bencana dan inilah cobaan sunnah ilahiyah yang berlaku sejak dahulu,” tegas Yakhsyallah.
Menurutnya, cobaan memiliki beberapa karakter, yang pertama, cobaan yang diterima manusia harus sulit, sebab kalau mudah, tidak akan membawa pengaruh atau membawa pelajaran bagi yang ditimpa musibah.
Baca Juga: Khutbah Jumat: Memberantas Miras Menurut Syariat Islam
Kedua, Allah tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan manusia, walaupun kelihatannya itu sulit, Allah akan menguji sesuai kemampuan kita sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Quran surah Albaqarah ayat 286.
Dan karakter yang ketiga, lanjutnya, musibah adalah karakter hidup. Artinya sepanjang hidup manusia pasti akan mendapatkan musibah. (L/Gun/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Khutbah Jumat: Menyongsong Bulan Solidaritas Palestina