Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yakhsyallah Mansur: Kelapangan Hati Kunci Hidup Bahagia

Ismi Wardatun - Selasa, 10 Juli 2018 - 15:19 WIB

Selasa, 10 Juli 2018 - 15:19 WIB

8 Views ㅤ

Imamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan tausiyah di Tabligh Akbar di Wonogiri (Foto: Mina/Irfan)

Imamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan tausiyah di Tabligh Akbar di Wonogiri (Foto: Mina/Irfan)

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, (MINA) – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, jika ingin merasakan nikmatnya hidup maka lapangkanlah dadamu, sebagaimana yang telah Allah katakan dalam firman-Nya yakni QS Al-Insyirah yang artinya luas atau lapang.

“Allah memang telah meletakan beban. Kalo hati tenang tidak ada beban berat. Rasulullah dalam menyampaikan risalahnya itu bukan tidak sulit. Ini beban berat, tapi Rasul melapangkan dadanya,” ujarnya saat memberikan tausiyah di Masjid An-Nubuwwah Dusun AL-Muhajirun, Natar Lampung, Senin (10/7).

Karena menurutnya, beban bukan lah hal yang bersifat kekal. Melainkan hanya sebuah proses untuk mencapai derajat yang lebih tinggi.

“Setelah Allah berikan beban kepada Nabi Muhammad, dan Nabi Muhammad lapang dada, maka Allah tinggikan namanya. Tidak ada nama yang sering disebut Allah kecuali Rasul,” katanya.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya

Namun menurutnya, fenomena saat ini orang lebih banyak memikirkan kesulitan daripada kemudahan. Padahal kemudahan lebih banyak didapat.

Menurutnya, hal ini karena mereka tidak menjalaninya dengan ikhlas dan lapang dada. Padahal Allah telah berfirman yang artinya “Bersama kesulitan ada kemudahan”.

Oleh karena itu, ia mengajak untuk selalu berlapang dada dan bekerja keras dalam menjalani suatu urusan. (L/ism/P1).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Tausiyah
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah