Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

YBM-BRI Adakan Program Membantu Kemandirian Pondok Pesantren Secara Ekonomi

kurnia - Jumat, 14 April 2017 - 06:35 WIB

Jumat, 14 April 2017 - 06:35 WIB

372 Views ㅤ

YBM-BRI menggulirkan bantuan kepada Ponpes Riyadlatul Falahin (dok: YBM-BRI/MINA)

YBM-BRI menggulirkan bantuan kepada Ponpes Riyadlatul Falahin (dok: YBM-BRI/MINA)

 

Srimulyo, Lampung Tengah, 17 Rajab 1438/13 April 2017 (MINA) – Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM-BRI) melancarkan program untuk membantu Pondok-Pondok Pesantren menjadi bisa mandiri dalam segi ekonomi.

Program yang disebut Program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PUKR) “Neng’s Creative Home”, YBM-BRI menggulirkan bantuan untuk Pondok Pesantren Riyadlatul Falahin di Srimulyo Lampung Tengah,

“Bantuan ini bersifat sosial dan untuk agar mustahik (penerima zakat) dapat menjadi muzaki (pemberi zakat) di kemudian hari,” kata Sepyan Uhyadi Sekretaris Jenderal YBM BRI. Demikian keterangan perss YBM-BRI diterima Miraj Islamic News Agency (MINA), Kamis (13/4).

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

Menurutnya, jauh dari hiru pikuk sebuah kota besar, terdapat Ponpes yang membina ratusan santri baik dari luar kota maupun masyarakat sekitar. Ponpes yang terletak di Srimulyo, Lampung Tengah ini memiliki potensi ekonomi yang sangat luar biasa sehingga diharapkan dapat menjadi cotoh kemandirian sebuah Ponpes bagi Ponpes yang ada di Indonesia.

Ia juga mengatakan, kemandirian secara ekonomi merupakan sebuah pembelajaran dari adanya program Badan Usaha Milik Ponpes (BUMP) yang diinisiasi oleh YBM BRI. Sudah banyak bantuan YBM-BRI di Lampung, salah satunya sejak tahun 2014 adalah bantuan untuk Ponpes yang termasuk pada Integrasi program berbasis Ponpes.

“Program  YBM-BRI memberikan bantuan kepada ponpes yang memenuhi tiga syarat utama, yakni memiliki santri yang tinggal di ponpes  lebih 50-250 orang, memiliki izin pendirian ponpes dan tidak terafiliasi partai politik. Bantuan berupa beasiswa santri, apresiasi pendidik, sarana dan prasarana dan BUMP,” jelas Sepyan.

“Sejak 2014, YBM-BRI menjadikan Pondok Pesantren sebagai basis bergulirnya bantuan-bantuan yang diberikan baik di Lampung maupun di seluruh Indonesia. Selain itu, setiap program yang diadakan pada setiap kanwil adalah hasil dari rencana kerja tahunan yang telah disetujui oleh Badan Pengurus YBM BRI Kantor Pusat dihadapan Badan Pengurus YBM BRI Kantor Wilayah”, ujar Sepyan.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Dia menambahkan Ponpes merupakan salah satu sumber mencetak pemuda-pemudi berkarakter baik dari segi agama maupun ilmu pengetahuan.

Ia juga mengatakan, masyarakat juga dapat menggajukan diri sebagai penerima manfaat program ini melalui jalur ritel.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Riyadlatul Falahin Solahudin mengatakan, dengan adanya program BUMP YBM BRI sungguh sangat membantu perekonomian Ponpes kami,  karena Ponpes merupakan  cikal para pemimpin yang berakhlak serta sumber masyarakat untuk menuju sebuah peradaban zaman.

“Sekitar 100 santri yang kami bina adanya tambahan BUMP YBM BRI hingga bantuan beasiswa bagi santri serta apresiasi pendidik membuat kami termotivasi untuk lebih maju dan menjadi contoh bagi Pondok Pesantren di seluruh Indonesia agar dapat mandiri dalam mengelola perekonomian Pondok Pesantren,” tambah Solahudin.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

“Usaha yang kami miliki yaitu usaha perikanan gurame, dengan pencapaian panen gurame 8 kuintal per 4 bulan. Gurame yang kami sortir adalah gurame dengan kualitas A, untuk restauran, hotel-hotel hingga pasar swalayan yang langsung memesan melalui kami,” tambah Solahudin.

Manfaat berkelanjutan dengan adanya program BUMP YBM BRI adalah terciptanya Ponpes yang produktif sehingga meningkatkan daya ekonomi dan kemandirian dari Ponpes tersebut.

Ahmad Khoiri (13) salah satu santri Ponpes Riyadlatul Falahin menuturkan “Alhamdulillah dengan adanya bantuan di Ponpes kami, saya sangat senang serta dapat belajar tentang ilmu Ponpes yang salah satunya menerapkan kemandirian dari segi ekonomi perikanan,” (T/R03/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

 

 

Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Sosok