Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yunani-Turki Kerja Sama Lawan Migrasi Ilegal

kurnia - Jumat, 30 November 2018 - 22:34 WIB

Jumat, 30 November 2018 - 22:34 WIB

10 Views ㅤ

Menteri Migrasi Yunani Dimitris Vitsas (Foto: AA)

Balkan, MINA – Menteri Migrasi Yunani Dimitris Vitsas mengatakan, Yunani dan Turki menjalin kerja sama dalam melawan migrasi ilegal, Kamis (29/11).

Berbicara kepada wartawan internasional di Athena, Vitsas mengatakan, pihaknya telah mengadakan pembicaraan dengan Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu untuk mencegah migrasi ilegal.

“Turki, dengan segala kekuatannya, telah melakukan patroli di Meric. Kami juga melakukan berbagai upaya di sisi kami,” ujarnya. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

Mengacu pada pembicaraan sebelumnya dengan Menteri Dalam Negeri Turki, Vitsas mengatakan bahwa pihaknya berhasil menyelesaikan beberapa masalah dan menekankan bahwa poin yang paling penting adalah kebangkitan hubungan bilateral yang sempat terhenti.

Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din

Dia mengatakan, kegiatan berbagi informasi antara dua negara berkontribusi untuk menghidupkan kembali hubungan.

Turki telah menjadi rute utama bagi para pengungsi yang mencoba menyeberang ke Eropa, terutama sejak awal perang sipil di Suriah.

Sekitar 60 ribu migran ilegal yang mencoba menyeberang ke Yunani ditahan di provinsi Edirne, Turki, dalam sepuluh bulan pertama 2018.

Turki dan Uni Eropa menandatangani kesepakatan pengungsi pada Maret 2016, bertujuan mencegah migrasi ilegal melalui Laut Aegea dengan mengambil langkah-langkah tegas terhadap pelaku perdagangan manusia dan meningkatkan kondisi kehidupan 3 juta pengungsi Suriah di Turki.

Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok

Arus migrasi telah mengalami penurunan sebesar 97 persen setelah penandatanganan kesepakatan tersebut. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Palestina