
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H. M. Daud Pakeh
Aceh Barat, MINA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H. M. Daud Pakeh mengatakan, zaman now para guru dituntut kuasai IT sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM dan mutu guru.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil, pada kegiatan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat di Hotel Meligoe, Meulaboh, Sabtu (10/03).
“Saat ini guru juga dihadapkan dengan berbagai aplikasi, seperti SIMPATIKA dan aplikasi lainnya, sehingga kita dituntut untuk bisa IT”, katanya
Selain itu, dalam meningkatkan wawasannya, Daud juga mengingatkan agar para guru meluangkan waktunya untuk membaca buku.
Baca Juga: Waspada Penipuan Haji Tanpa Antrean, Masyarakat Diminta Segera Melapor
“Rajin membaca, tingkatkan kemampuan diri, apalagi anak-anak kita hari ini sangat cepat mendapatkan informasi melalui teknologi yang berkembang, juga update regulasi, Jangan menuntut siswa harus rajin membaca bila gurunya tak suka membaca, karena kita Guru adalah model bagi siswanya”, ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Kakanwil juga meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kementerian Agama untuk bekerja membangun lembaga dengan penuh Integritas dan loyalitas.
“Bekerjalah untuk lembaga, bersama-sama membangun lembaga, oleh karena itu ASN Kemenag harus memiliki Integritas dan loyalitas untuk lembaga ini”, ujarnya.
Kakanwil meminta ASN Kemenag untuk terus melakukan berbagai Inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga: Penyembelihan Dam Jamaah Haji Indonesia Masih Dikaji di MUI
“Jangan berjibaku dengan rutinitas, datang absen lalu tunggu waktu, absen lagi, terus pulang. Tapi lakukanlah inovasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari”, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil menyampaikan 11 program direktif Menteri Agama, yaitu, e-Government dan layanan online, SAPA (Sarapan Bersama Penyuluh Agama), Netralitas ASN dalam Partai dan Pilkada, SALAM (Silaturrahmi Lembaga Keagamaan), NYANTRI (Magam Siswa/Mahasiswa), NGOPI (Ngobrol Pendidikan Islam, JAMARA (Jalur Manasik Haji dan Umrah, BERKAH (Belajar Rahasia Nikah), Bina Kawasan dan Guru Kunjung, MENGAJI (Mengasah Jati Diri) Indonesia serta Halal Indonesia. (R/B04/P3/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota Jambi Jadi Tuan Rumah 7 Tahun Annual INASIA 2025