Jakarta, MINA – Rangkaian agenda Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-79 akan diadakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan di Jakarta. Kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu bulan penuh itu rencana dibuka dengan acara zikir dan doa kebangsaan.
“Rangkaian Bulan Kemerdekaan pada tahun ini seperti tahun lalu akan dibuka dengan zikir dan doa kebangsaan yang diselenggarakan di Istana Merdeka nanti petang, dihadiri oleh para ulama dan pemimpin agama, diikuti oleh para peserta lebih dari 3.000 peserta,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (01/08).
Pratikno mengatakan, rangkaian kegiatan yang bertajuk “Nusantara Baru Indonesia Maju” ini menunjukkan transisi perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara dan sekaligus transisi transisi pemerintahan ke pemerintah yang baru.
Selain itu, terdapat kegiatan lainnya, seperti Pengukuhan Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) oleh Presiden Jokowi yang akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara, Penganugerahan Tanda Kehormatan di Istana Negara, Jakarta, serta Pidato Kenegaraan dan Penyampaian RAPBN dan Nota Keuangan di Gedung Nusantara DPR/ MPR/DPD RI.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Ia juga menjelaskan, apel kehormatan dan renungan suci akan dilaksanakan di Jakarta dan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kemudian yang istimewa apel kehormatan dan renungan suci diselenggarakan di dua tempat, yaitu di Taman Makam Pahlawan Kalibata yang dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden, kemudian di Taman Kusuma Bangsa di ibu kota negara, di IKN (Ibu Kota Nusantara) yang dipimpin oleh Bapak Presiden, itu diselenggarakan dini hari pukul 00.00 WIB tanggal 17 Agustus,” jelas Pratikno.
Sementara itu, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
“pacaranya, tata upacara militer itu dilaksanakan di IKN dengan upacara inspektur Bapak Presiden, sedangkan acara upacara di halaman Istana Merdeka, Jakarta itu mengikuti tata upacara militer di IKN. Kemudian upacara penurunan Bendera Sang Merah Putih juga diselenggarakan di dua tempat, baik di IKN maupun di halaman Istana Merdeka, Jakarta,” pungkasnya. []
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Mi’raj News Agency (MINA)