Gaza, MINA – Hasan Eslih, seorang wartawan yang tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Nasser, Khan Yunis, Gaza selatan, syahid pada Selasa (13/5) dini hari usai menjadi target serangan Tentara Zionis Israel.
Menurut sumber lokal, pesawat tanpa awak milik militer Zionis Israel menargetkan Hasan Eslih saat ia berada di unit luka bakar rumah sakit, menyebabkan kematiannya serta melukai beberapa orang lainnya yang berada di lokasi. Mengutip Quds News Network.
Hasan Eslih sebelumnya mengalami luka serius akibat serangan udara Zionis Israel pada 7 April lalu, yang menghantam sebuah tenda tempat berkumpulnya para jurnalis di dekat Rumah Sakit Nasser.
Akibat serangan tersebut, Eslih cedera parah di kepala dan dua jari tangan kanannya harus diamputasi.
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza per 30 Mei 2025: Jumlah Syahid 54.300
Wafa melaporkan, serangan brutal tersebut juga menewaskan jurnalis Helmi al-Fuqawi dan seorang pemuda bernama Yusuf al-Khazindar, serta menyebabkan beberapa jurnalis lainnya luka-luka.
Pembunuhan Helmi al-Fuqawi dan Hasan Eslih menambah daftar panjang jurnalis Palestina yang gugur dalam tugas, sejak agresi Zionis Israel ke Jalur Gaza meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Tindakan tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan Konvensi Jenewa, yang melindungi jurnalis serta fasilitas medis dalam situasi konflik.[]
Baca Juga: Pengungsi Palestina di Lebanon Terus Dukung Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)