New York, MINA – Suasana pagi di Queens, New York, tampak seperti biasanya. Namun, bagi seorang pria muda berusia 34 tahun bernama Zohran Kwame Mamdani, hari itu menjadi momen bersejarah dan salah satu fans berat tim sepak bola Arsenal.
Ia resmi dilantik sebagai Wali Kota New York ke-111, mencatatkan diri sebagai Muslim pertama, keturunan Asia Selatan pertama, dan warga Uganda pertama yang memimpin kota metropolitan tersebut dalam sejarah 400 tahun.
Terpilihnya Mamdani menandai babak baru dalam sejarah politik Amerika Serikat, khususnya bagi komunitas Muslim dan diaspora Asia Selatan di Negeri Paman Sam. Sosok yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis dan anggota legislatif negara bagian New York ini menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berfokus pada keadilan sosial, kesejahteraan rakyat kecil, dan kesetaraan ekonomi.
Di tengah kesibukan kampanye dan persiapan pelantikannya, Mamdani menyimpan sisi personal yang jarang diketahui publik: kecintaannya terhadap klub sepak bola Arsenal. Baginya, klub asal London Utara itu bukan sekadar tim favorit, melainkan simbol perjuangan, solidaritas, dan nilai-nilai keadilan yang ia bawa dalam kehidupan politiknya.
Baca Juga: Piala Dunia U17, Paraguay vs Uzbekistan: Brace Azizbek Unggulkan Serigala Putih di Babak Pertama
Dalam wawancara bersama The Guardian, Mamdani mengungkapkan bagaimana kecintaannya terhadap Arsenal membentuk pandangan dan karakternya dalam berpolitik.
“Arsenal mengajarkan saya kesabaran. Anda terus percaya meski segalanya tampak sulit. Filosofi itu mirip dengan politik: melawan ketidakadilan, memperjuangkan kesejahteraan rakyat, dan tetap teguh menghadapi tantangan,” ujarnya.
Zohran Mamdani kini menjadi simbol harapan baru bagi banyak warga New York, terutama bagi generasi muda imigran dan Muslim Amerika yang mendambakan representasi politik yang lebih inklusif dan berintegritas. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zohran Mamdani Berkantor sebagai Wali Kota New York City 1 Januari
















Mina Indonesia
Mina Arabic