Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

137 Mahasiswa Wisudawan Kampus Zakat Diharapkan jadi Duta Informasi Zakat Baru

sri astuti - Kamis, 19 Januari 2023 - 16:36 WIB

Kamis, 19 Januari 2023 - 16:36 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Program Magang Kampus Zakat batch 3 mewisuda 137 Mahasiswa dari 15 Perguruan Tinggi, yang magang selama satu semester di 24 Organisasi Pengelola Zakat.

Para wisudawan diharapkan jadi duta informasi zakat baru.

Ketua Umum Forum Zakat Bambang Suherman berharap program yang mempertemukan akademisi dengan praktisi di lapangan akan menghasilkan literatur dokumen dan pengalaman bagi mahasiswa.

“Kami berharap para mahasiswa ini menjadi Duta Informasi Zakat baru, ambassador Gerakan Zakat Indonesia. Sehingga nanti pada waktunya saat mahasiswa melakukan produk riset atau menjadi seseorang yang dirujuk pernyataannya maka itu lahir dari kombinasi antara metodologi ekstraksi gagasan di kampus dan realitas yang dijalankan saat magang di lembaga zakat. Hasilnya lebih dekat dengan realitas dan dapat dipahami masyarakat,” katanya saat memberikan sambutan, (19/1).

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Bambang menyebut, salah satu tantangan yang dihadapi gerakan zakat adalah kurangnya literatur zakat, dan program magang Kampus Zakat yang merujuk pada konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi salah satu cara dalam memperkuat tantangan literasi zakat.

“Semoga pengalaman magang dapat menjadi pengalaman hidup, membawa kenangan, dan pengalaman ketika membahas tentang gerakan zakat,” tambahnya.

Program magang Kampus Zakat telah mengkonversi 932 Mata Kuliah dan 2.441 SKS yang terkonversi. Sehingga saat ini akumulasi lulusan mahasiswa kampus zakat ada 409 mahasiswa, 2.401 Mata Kuliah terkonversi dan 6.402 SKS yang terkonversi.

Program hasil kolaborasi Forum Zakat dan Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII) ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk magang di OPZ (Organisasi Pengelola Zakat) sebagai Amil Zakat.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Para mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama satu semester, belajar dan memperluas jaringan di luar program studi dan asal kampus, menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka melalui kegiatan “Meet The Expert” serta kegiatan praktik di lapangan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembelajaran & Kemahasiswaan Kementrian Pendidikan RI, Sri Gunani Pratiwi berharap Program Kampus Zakat mampu memberikan nilai tambah bagi mahasiswa maupun masyarakat, karena hal ini adalah kekuatan muslim untuk memberikan manfaat lebih luas.

“Program ini jadi ruang mahasiswa dalam mengexplore sehingga menghasilkan lulusan yang kompetitif, dan mahasiswa mampu memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif dan leadership. Selain itu, mahasiswa dapat melakukan self assessment, menguatkan portfolio sehingga mahasiswa menjadi SDM unggul sesuai dengan bidangnya,” lanjutnya.

Hal ini menurutnya, sesuai dengan tujuan Pendidikan yakni melahirkan insan merdeka yang berbudaya, berdikari, tidak Bergantung pada orang lain, dan mampu menentukan masa depannya sendiri.

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

FOZ adalah asosiasi lembaga pengelola zakat yang berfungsi sebagai wadah berhimpunnya Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia. Saat ini FOZ memiliki anggota sebanyak 196 lembaga dari Aceh hingga Papua. Fungsi utama FOZ adalah penguatan kapasitas dan kompetensi pengelola, advokasi, sinergi, serta kolaborasi program-program pengentasan kemiskinan serta pemberdayaan komunitas masyarakat.(R/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia