Khartoum, MINA: Sebanyak 15 pengusaha Indonesia tengah berpartisipasi dalam Pameran International Fair of Khartoum (IFK) ke-37 di Khartoum, Sudan yang akan berlangsung pada 20-27 Januari 2020.
IFK ke-37 diikuti oleh 25 negara, 600 perusahaan lokal Sudan dan asing serta 15 provinsi yang ada di Sudan.
Pada pembukaan pameran hadir Menteri Perindustrian & Perdagangan Sudan, Menteri Perdagangan Somalia, Plt.Wali Kota Khartoum, Para Duta Besar Negara Sahabat, dan para tamu kehormatan lainnya.
Selain itu termasuk 7 (tujuh) perusahaan Indonesia yang antara lain bergerak di bidang produk pelumas kendaraan, pakaian jadi, bahan bangunan, herbal tropis, bumbu tropis, vaksin hewan, detergen, dan makanan bayi.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Keikutsertaan Indonesia pada IFK ke-37 kali ini merupakan upaya nyata KBRI Khartoum dalam meningkatkan volume perdagangan dan investasi RI-Sudan.
Selain mengikuti kegiatan pameran, para pengusaha Indonesia tersebut juga dijadwalkan melakukan temu usaha dan kunjungan lapangan ke beberapa industri di Sudan.
Sementara itu, dari volume perdagangan antara Indonesia- Sudan pada tahun 2018, tercatat US$ 331 juta, masih di bawah potensi yang sebenarnya.
Ke depan kedua belah pihak berkomitmen bersama meningkatkan kerjasama di bidang perdagangan dan perindustrian, termasuk rencana pembentukan Sudanese-Indonesian Business Forum (SIBF) sebagai wadah komunikasi para pelaku bisnis kedua negara.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Rencana tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Dubes RI untuk Sudan & Eritrea dan Menperdag Sudan, pada November 2019, di Kantor Kementrian Perindustrian & Perdagangan Sudan di Kota Khartoum. (L/B02/RS1)