22 PEMIMPIN ASIA AFRIKA IKUTI BANDUNG HISTORICAL WALK

Monumen-KAA-210415
Monumen-KAA-210415
foto: aacc2015.id

, 4 Rajab 1436/4 April 2015 (MINA) – Kementerian Luar Negeri memastikan 22 kepala negara/pemerintahan atau wakilnya (VVIP) dari negara-negara dan akan mengikuti Historical Walk sebagai puncak Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika () pada Jumat (24/4).

“Ke-22 VVIP itu akan berbaur dengan ratusan delegasi lain setingkat menteri dan pejabat tinggi,” kata Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri Octavian Thamrin di Internastional Media Center KAA, Jakarta Convention Center, Kamis (23/4).

Yuri menyebutkan para kepala negara/pemerintahan yang mengikuti kegiatan di Bandung, antara lain Presiden Tiongkok Xi Jinping, Raja Swaziland Mswati III, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, , Presiden Presidium Majelis Tertinggi Rakyat Korea Utara Kim Yong Nam, PM Nepal Sushil Koirala, PM Kamboja Hun Sen, PM Rwanda Anastase Murekezi, PM Malaysia Najib Razak, dan lain-lain.

Baca Juga:  JAKARTA SIAP JADI TUAN RUMAH PERINGATAN KAA

Beberapa kepala negara ada yang menuju Bandung dengan menggunakan pesawat pribadi, seperti dari Myanmar, Malaysia, Tiongkok, Angola, Vietnam, dan Afrika Selatan.

Rangkaian kegiatan di Bandung, setelah kedatangan di Bandara Husein Sastranegara, para tamu VVIP menuju Savoy Homann Hotel untuk beristirahat menunggu seluruh kepala negara terkumpul. Sejumlah kamar disiapkan, diantaranya kamar nomor 224 untuk Presiden RI , yang dulunya ditempati Presiden Soekarno saat KAA 1955. Demikian pula Presiden Tiongkok Xi Jinping disiapkan kamar nomor 344, karena di kamar itulah Perdana Menteri China Zhou Enlai pernah menempati.

Setelah semua tamu VVIP terkumpul, dilakukan. Para pemimpin Asia Afrika berjalan kaki sepanjang 100 meter di Jalan Asia Afrika, dari Savoy Homann Hotel menuju Gedung Merdeka.

Baca Juga:  ASIA-AFRIKA HARUS BULAT DUKUNG KEMERDEKAAN PALESTINA

Setibanya di Gedung Merdeka, serangkaian proses peringatan dilakukan. Presiden RI akan memberikan sambutan, diikuti kepala negara perwakilan dari Asia dan Afrika, serta negara peninjau. Mereka kemudian akan menandatangani secara simbolis Bandung Message.

Kegiatan berikutnya, para tamu negara meresmikan Monumen Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di sudut jalan antara Gedung Merdeka dan Masjid Raya. Setelah itu barulah mereka yang beragama mengulang sejarah 60 tahun silam, yaitu shalat Jumat bersama di Masjid Raya Bandung.

Usai Shalat Jumat, para kepala negara dijadwalkan makan siang (Luncheon VVIP) Gedung Pakuan atau kediaman resmi Gubernur Jawa Barat, sebelum akhirnya satu persatu kembali ke Bandara Husein Sastranegara untukl kembali ke negara masing-masing.(L/P008/R11)

Baca Juga:  Bertemu JK, Wakil PM Selandia Baru Siap Fasilitasi WNI Korban Teror Christchurch

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0