40 Muslim Inggris Terima Penghargaan Tahun Baru Raja Charles

Abdul Qazi, Imam dan pendiri Jamia Islamia Ghousia Trust di Luton, jadi salah satu penerima penghargaan dari Raja Charles. (Foto: Luton Today)

London, MINA – Pengurus organisasi Muslim, staf NHS, olahragawan, dan pekerja amal masuk dalam daftar panjang 40 Muslim penerima Penghargaan Tahun Baru pertama Raja Charles, sebagai pengakuan atas upaya mereka membantu masyarakkat.

“Kami mengucapkan selamat kepada semua yang diberikan oleh Raja Charles untuk masuk daftar Kehormatan Tahun Baru ini,” kata Zara Mohammed, Sekretaris Jenderal Dewan (MCB), dalam sebuah pernyataan, demikian dikutip dari AboutIslam, Senin (2/1).

“Sangat menyenangkan melihat kontribusi yang sangat baik untuk masyarakat kita diakui, sebuah bukti nyata dari kerja penting yang terus dimainkan oleh dalam membentuk Inggris kita yang beragam,” ujarnya.

Tema pelayanan publik menonjol dalam daftar tahun ini. Sebagian besar menerima penghargaan atas dedikasi mereka untuk melayani komunitas lokal.

Di antara nama-nama tersebut antara lain Asrar Ul-Haq DL. Dia adalah salah satu petugas polisi Asia pertama di Greater Manchester Police dan menghabiskan karirnya di bidang kepolisian, membangun hubungan positif antara komunitas yang terpinggirkan dan penegakan hukum.

Daftar itu juga termasuk Profesor Robina Shahnaz Shah yang menerima penghormatan atas layanannya untuk perawatan pasien, Nadra Ahmed untuk layanan perawatan sosial, dan Usman Ali, untuk layanan kesetaraan dan kohesi di Skotlandia.

Selain itu, Abdul Qazi, Imam dan pendiri Jamia Islamia Ghousia Trust di Luton, juga masuk dalam daftar tersebut.

Jawahir Roble, dari London, yang dibesarkan bermain sepak bola di Mogadishu yang dilanda perang, menerima MBE untuk layanan sepak bola setelah menjadi wasit kulit hitam, wanita, Muslim, mengenakan jilbab pertama di Inggris.

“Saya merasa sangat rendah hati dan terhormat menerima MBE saya dalam daftar Penghargaan Tahun Baru pertama Raja atas jasa saya untuk sepak bola dan pekerjaan amal,” kata Jawahir di Twitter.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan mendukung saya selama ini,” tambahnya. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.