Damaskus, 29 Rabi’ul Awwal 1436 H/19 Januari 2015 M (MINA) – Militer Israel berhasil membunuh enam anggota Hizbullah di Libanon. Empat korban di antaranya adalah para petinggi gerakan, salah satunya anak dari Imad Muganiya, mantan komandan militer Hizbullah dalam aksi penyerangan di Rif Al Qunaitara dataran tinggi Golan Suriah.
Sumber-sumber berbahasa arab mengatakan, sebuah helikopter Israel menyerang sekelompok anggota Hizbullah Libanon dekat garis wilayah gencatan senjata antara Suriah dan Israel, demikian menurut Pusat Informasi Palestina yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sumber itu menunjukan, serangan menargetkan kendaraan milik para petinggi Hizbullah yang saat itu sedang melakukan inspeksi di lokasi garis pemisah dengan dataran tinggi Golan. Mereka menegaskan, seorang petinggi kemanan revolusi Iran selamat dari aksi penyerangan tersebut.
Dalam konteks serupa, sumber dari stasiun televisi berbahasa arab Al Jazira di Al Quds mengatakan, sebuah helikopter Israel menyerang pasukan Hizbullah di Riv Al Qunaithara yang saat itu sedang bersiap-siap meluncurkan roket ke pemukiman Israel.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Hizbullah mengakui tewasnya enam pejuang mereka dalam serangan tersbut,. Dalam pernyataan resminya, Hizbullah mengatakan, saat sejumlah pejuangnya sedang melakukan inskpeksi di lapangan di desa Mazra’ah Al Amal di Al Qunaitara Syiria, Helikopter musuh melepaskan serangan yang menyebabkan syahidnya beberapa pejuang mereka.
Dilain pihak, militer Israel menolak berkomentar terkait berita ini. Mereka mengatakan, tidak akan mengomentari berita-berita yang disebarkan oleh media media aneh, mengarah kepada media media Libanon.(L/K02/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya