Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

80.000 Orang di London Tuntut Pemerintah Inggris Berhenti Dukung Genosida di Gaza

Hasanatun Aliyah Editor : Bahron Ansori - 1 jam yang lalu

1 jam yang lalu

3 Views

London, MINA – Lebih dari 80.000 orang turun ke jalan di London pada Sabtu (20/7), dalam salah satu aksi solidaritas Palestina terbesar sejak Oktober 2023. Mereka menuntut agar pemerintah Inggris menghentikan dukungannya terhadap genosida yang terus berlangsung di Gaza oleh penjajah Israel.

Unjuk rasa ini diselenggarakan oleh Palestinian Forum in Britain (PFB) dan koalisi solidaritas Palestina untuk menandai 21 bulan pemboman tanpa henti, kelaparan paksa, dan pembunuhan massal.

Teriakan massa yang paling sering terdengar dalam demonstrasi tersebut adalah “Kami tidak akan dibungkam.”

Dari panggung di Whitehall, Dr Mohammad Mustafa, seorang ahli bedah Palestina yang baru kembali dari Gaza menunjukkan seragam medis berlumuran darah milik pasien yang tak sempat ia selamatkan.

Baca Juga: Dubes AS Sebut Serangan Zionis ke Gereja Taybeh sebagai Aksi Teror

“Pakaian ini membawa darah para korban: perempuan, anak-anak, pasien yang namanya tak akan pernah saya lupakan,” ujarnya. “Mereka sudah tak bisa bicara, dan seseorang harus bersuara untuk mereka.”

Dr Mustafa juga mengungkapkan bahwa anggota keluarganya baru-baru ini ditembak mati saat mengantre makanan di Gaza.

“Dia tidak membawa senjata. Dia hanya ingin memberi makan anak-anaknya. Ini bukan tragedi, ini kebijakan.”

Perwakilan PFB, Fares Amer, menegaskan bahwa Inggris harus menghentikan penjualan senjata ke Israel dan mengakhiri genosida terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga: Dubes AS Kunjungi Gereja Tertua di Taybeh yang Dirusak Zionist Israel

Aksi ini menghadirkan sederet tokoh publik dan politisi, termasuk Jeremy Corbyn, Richard Burgon MP, Leanne Mohamad, Jen Brister, Nadine Shah, Duta Besar Husam Zomlot, hingga tokoh Yahudi anti-Zionis Ruth Lukom. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Paus Leo XIV Desak Gencatan Senjata Usai Serangan ke Gereja di Gaza

Rekomendasi untuk Anda