Aktivis di Amerika Latin Peringati Hari Tanah Palestina

Brasilia, MINA – Aktivis di Amerika Latin memperingati 47 tahun Hari Tanah Palestina, 30 Maret, di beberapa negara.

Lembaga dan gerakan populer di sana mengeluarkan pernyataan dukungan untuk rakyat Palestina, mengecam kejahatan pendudukan Israel yang sedang berlangsung terhadap mereka. Quds Press melaporkan, Jumat (31/3/2023).

Mereka juga menyerukan gerakan boikot terhadap Israel dan mengungkap kejahatannya.

Ribuan orang Argentina berdemonstrasi di depan kedutaan Israel di ibu kota, Buenos Aires, untuk memperingati Hari Tanah Palestina. Mereka mengecam kejahatan Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina, dan menekankan hak pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah mereka.

Para demonstran meneriakkan slogan-slogan kemerdekaan untuk Palestina dan mengibarkan benderanya.

Baca Juga:  Mantan Mossad: Ekonomi Israel Runtuh dan Kalah Perang di Gaza

Federasi Institusi Arab Palestina di Brasil (FIBAL) menyelenggarakan pameran foto tentang Palestina oleh jurnalis Brazil Christian Rizzi, dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter “Palestine Fragments of History” di hadapan Duta Besar Palestina untuk Brazil, Ibrahim Al Zaben.

“Palestina dan pembela hak asasi manusia memperingati tanggal ini untuk mempromosikan penolakan pendudukan dan membela boikot, divestasi, dan sanksi pendudukan Israel,” pernyataan FIBAL.

Di Chili, Duta Besar Otoritas Palestina, Vera Babon, didampingi oleh Emilio Gedi, kepala Yayasan Budaya Pendidikan Chili-Arab, menanam pohon zaitun di halaman Perguruan Tinggi Arab-Chili di kota Chiguayante, sebagai bagian dari kegiatan peringatan Hari Tanah.

Kedutaan Besar Palestina di Nikaragua mengadakan pameran budaya di ibu kota, Managua, untuk memperingati Hari Kebudayaan Palestina dan Hari Tanah.

Baca Juga:  Al-Qassam Hancurkan 100 Kendaraan Tentara Israel dalam 10 Hari

Pameran yang menampilkan kostum tradisional Palestina ini dihadiri oleh para duta besar dan diplomat, serta sejumlah anggota komunitas Palestina dan Arab.

Sementara itu, CEO National Ports Corporation of Nicaragua, Virgilio Silva, menyatakan, “Rakyat Palestina telah berjuang dengan bermartabat selama lebih dari 70 tahun”.

Federasi Palestina Amerika Latin di Kolombia (OPAL) menganggap bahwa 30 Maret adalah hari suara rakyat Palestina bersatu untuk menolak pendudukan, tidak untuk apartheid Israel.

Orang-orang Palestina di tanah air, diaspora, dan wilayah-wilayah pendudukan merayakan peringatan 47 tahun Hari Tanah, yang dimulai pada fajar tanggal 30 Maret 1976, ketika pasukan tentara Israel menyerbu kota-kota Sakhnin, Arraba, dan Deir Hanna di Galilea, utara Palestina.

Baca Juga:  Imam Yakhsyallah Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Shuffah Mranggen

Pasukan melepaskan tembakan ke warga Palestina, menewaskan enam dari mereka, melukai 47 lainnya, dan menangkap 300 lainnya. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)