SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

70 Persen Fasilitas Umum di Rafah Hancur Imbas Agresi Zionis

Arina Islami - Kamis, 20 Juni 2024 - 20:59 WIB

Kamis, 20 Juni 2024 - 20:59 WIB

0 Views

RAFAH, GAZA - MARCH 25: A view of the destruction and a car that became unusable as a result of an Israeli attack on the house belonging to the Issa family as Israel's air, land and sea attacks continue on the Gaza Strip on March 25, 2024 in Rafah, Gaza. It was reported that there were dead and injured people in the attack. ( Abed Rahim Khatib - Anadolu Agency )

Gaza, MINA – Serangan Zionis Israel telah menghancurkan lebih dari 70 persen fasilitas umum di Rafah, Jalur Gaza selatan, kata Walikota Rafah, Ahmed Al-Soufi pada hari Kamis (20/6).

“Lebih dari 70 persen fasilitas dan infrastruktur umum telah hancur akibat serangan Israel,” kata Ahmed Al-Soufi kepada Anadolu Agency. 

Dia mengatakan, tentara Zionis Israel pada Selasa (18/6), meledakkan puluhan rumah di lingkungan Saudi di Rafah barat.

“Israel berusaha mengubah Gaza menjadi daerah yang tidak dapat dihuni dengan menghancurkan Penyeberangan Rafah dan mencegah masuknya bantuan kemanusiaan,” kata Al-Soufi sembari memperingatkan kemungkinan kelaparan di daerah kantong Palestina itu.

Baca Juga: Dewan Masjid Al-Haqqul Mubbiin Khitan 400 Anak Dhuafa

Bulan lalu, tentara Israel menginvasi Rafah dan merebut persimpangan kota tersebut, satu-satunya jendela bagi wilayah kantong Palestina untuk melihat dunia luar, sehingga memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah sulit di wilayah tersebut, mengutip Middle East Monitor (MEMO).

Radio Tentara Israel mengatakan pada Rabu (19/6), bahwa Penyeberangan Rafah tidak lagi dapat digunakan setelah sisi Palestina di Gaza dihancurkan oleh tentara.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kehancuran besar yang disebabkan oleh tentara Israel di Persimpangan, dengan aula utama tampak rata dan bangunan di sekitarnya dihancurkan.

Hampir 37.400 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 85.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Baca Juga: Pondok Tahfizh Al-Fatah Muaro Jambi Luluskan Angkatan Pertama

Data tersebut dikalkulasi sejak dimulainya agresi Zionis pada Oktober 2023 lalu.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Fadlan Prawira Raih Medali Emas Pada 2nd SEA OWS 2024

Rekomendasi untuk Anda