SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zionis Israel Bentuk “Divisi David”, Rekrut 40.000 Tentara

Arif Ramdan - Kamis, 27 Juni 2024 - 16:38 WIB

Kamis, 27 Juni 2024 - 16:38 WIB

1 Views

Tel Aviv, MINA – Pemerintah Zionis Israel segera membentuk divisi militer terbaru dengan nama “Divisi David” untuk menghadapi perang yang semakin besar.

Media Mesir almasryalyoum, Kamis (27/6), divisi ini akan merekrut sekitar 40.000 tentara termasuk mewajibkan Yahudi Ultra-Ortodoks untuk ikut berperang.

Majelis Umum Knesset Israel pada pembacaan pertama menyetujui rancangan undang-undang yang secara sementara menaikkan usia pengecualian dari dinas cadangan militer.

Langkah itu dilakukan sebagai persiapan menghadapi perang multi-front, dan semakin berkurangnya tentara dalam angkatan bersenjata Israel sejak 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Direktur RS Al-Shifa Gaza Alami Penyiksaan Selama di Penjara Israel

Di lain sisi, Zionis Israel dihadapkan pada penolakan militer cadangan untuk berperang di Gaza. Ratusan tentara cadangan dilaporkan telah meninggalkan Israel setiap bulan tanpa memberi tahu komandan mereka, seiring berlanjutnya perang di Gaza.

Sementara itu, surat kabar Israel Haaretz mengatakan bahwa puluhan tentara cadangan mengumumkan bahwa mereka tidak akan kembali bertugas militer di Gaza bahkan jika mereka dikenakan hukuman.

Situs web Israel mengutip sumber-sumber di tentara pendudukan, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa merekrut pejuang dapat berkonstribusi pada beberapa tugas, termasuk keamanan perbatasan dan Tepi Barat, serta perang multi-front di masa depan

Dia menunjukkan ada kekhawatiran di kalangan tentara cadangan mengenai kembalinya Israel ke kehidupan normal mereka pada saat tentara terus berperang, menekankan bahwa tentara mengkritik keadaan ketidakpastian mengenai kelanjutan tugas mereka, sikap mereka, beban berat, dan paparan mereka terhadap kelelahan.

Baca Juga: PBB: Sudan Berada di Ambang Bencana Kelaparan

Dia menyatakan, ada kekhawatiran besar di kalangan prajurit cadangan karena ketakutan akan dampak dari pertempuran yang terus berlanjut terhadap kehidupan pribadi dan keluarga serta bidang pekerjaan mereka. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Gunakan Tameng Manusia, Hamas Seru Pengadilan Internasional

Rekomendasi untuk Anda