Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdullah Mutholib: Pesantren Tidak Anti NKRI

Nur Hadis - Ahad, 14 Mei 2017 - 07:00 WIB

Ahad, 14 Mei 2017 - 07:00 WIB

234 Views

Lampung Utara, 15 Sya’ban 1438/12 Mei 2017 (MINA) –  Pondok Pesantren bukanlah konsep pendidikan yang anti NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Hal ini disampaikan Pembina Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung, Abdullah Mutholib dalam acara Haflah Tasyakur Alumni Madrasah Tsanawiyah Al-Fatah Ciamis yang diselenggarakan di Ciamis, Lampung Utara, Sabtu (13/5).

“Pesantren mencetak kader bangsa. Salah besar kalau pesantren dikatakan tidak cinta NKRI,” ujar Abdullah dalam sambutannya.

Abdullah menceritakan sejak awal Pondok Pesantren Al-Fatah didirikan, tidak ada sedikitpun niat buruk terhadap negeri ini apalagi merusak NKRI.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

“Pernah ada isu negatif dulu, tapi alhamdulillah tidak ada keinginan kami untuk merusak dan menghancurkan NKRI yang kita cintai ini,” ujrnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, justeru pondok pesantren hadir sebagai lembaga pencetak kader bangsa yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist.
Selain itu, Ponpes Al-Fatah juga ingin berperan bagaimana bisa memperbaiki akhlak anak bangsa.
Mts Al-Fatah Ciamis merupakan cabang dari Ponpes Al-Fatah Muhajirun Negararatu, Natar, Lampung Selatan. Madrasah Tsanawiyah Al-Fatah Ciamis yang telah berdiri sejak tahun 2010 ini mempunyai visi terwujudnya pendidikan Islam terpadu yang bertumpu pada keseimbangan Imtaq dan Iptek.

Banyak prestasi yang telah diraih, terutama di bidang tahfidzul qur’an seperti, juara perlombaan hifdzil Qur’an se Kabupaten Lampung Utara. Seluruh santri yang telah lulus memiliki hafalan rata-rata 2-7 Juz.

Hal ini sejalan dengan tema Haflah tahun ini, yakni, Mewujudkan Generasi Cerdas Dengan Al-Qur’an.

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Budi Cipto Utomo, saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA) usai acara mengatakan apresiasinya terhadap Mts Al-Fatah yang menghasilkan prestasi bidang tahfidz yang mengharumkan nama Kabupaten Lampung Utara.
“Tahun ini, salah satu santri Mts Al-Fatah ini akan mewakili Lampung Utara dalam perlombaan tahfidz tingkat provinsi,” katanya. (L/ism/B01/P1).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Tausiyah
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK