Bogor, MINA – Lembaga Nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan ribuan karton dan puluhan ton beras ke sejumlah wilayah di Jawa Barat dan Banten, Ahad (7/3).
“Skema pendistribusian bantuan akan dilakukan dengan dua cara yakni pendistribusian langsung dan tidak langsung,” kata Silvia Dinayanti dari Tim Wakaf Distribution Center dalam keterangan pers yang diterima MINA.
Silvia menjelaskan, pendribusian tersebut dalam rangka Aksi Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN), demikian keterangan yang diterima MINA.
Target distribusi bantuan pada Maret adalah 1.000 ton beras akan didistribusikan ke berbagai masyarakat dan daerah di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Sebelumnya ACT mendistribusikan Air Minum Wakaf ke instansi pemerintahan di Gunung Putri, Sabtu (6/3) lalu.
Aksi GSPN ini melibatkan beragam elemen bangsa, mulai dari koramil, kepolisian sektor, komunitas masjid, pesantren, dan lainnya.
Kegiatan distribusi hari ini dilakukan dari Wakaf Distribution Center Gunung Putri ke 11 titik di Bekasi dan Bogor, serta tiga titik di Tasikmalaya, Ciamis, dan Cirebon.
Di Bekasi dan Bogor, sejumlah titik tersebut antara lain Polsek Jonggol, Polsek Klapanunggal, Koramil Jonggol, Koramil Klapanunggal, Ponpes El Tahfidz, dan Masjid di Rest Area Tol Cikampek.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
“Beras Wakaf dan Air Minum Wakaf akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan bantuan dari para instansi pemerintahan. Jadi semua elemen bangsa terlibat,” kata Silvia.
Silvia melanjutkan, GSPN adalah menampung kepedulian seluruh masyarakat serta mengajak mereka untuk bahu-membahu membantu sesama terutama di masa sulit seperti sekarang.
Harapannya semangat gotong royong ini dapat mewujudkan kedaulatan pangan negeri. (R/R8/R1)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)