Jakarta, MINA – Pemprov DKI Jakarta bersama Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan pelepasan batuan kemanusiaan untuk korban Erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sebanyak 50 ton.
“Alhamdulillah hari ini, telah lepas bantuan kemanusian sebanyak 50 ton logistik dari masyarakat DKI Jakarta untuk korban Erupsi Semeru yang terjadi pada Sabtu (2/12), bantuan sekitar 10 truck, berupa paket logistik, pakaian baru, obat-obatan, selimut baru, masker, makanan anak dan pakaian baru serta layak pakai,” kata Presiden ACT Ibnu Khajar kepada MINA di Lapangan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/12).
Bantuan dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali yang mewakili Gubernur DKI Anies Baswedan, Presiden Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar, Ketua DMI DKI Jakarta, pejabat pemprov lainnya, dalam acara juga dihadiri mitra dari Tous Les Jous dan Kness.
Marullah mengapresiasi seluruh warga DKI dan semua pihak yang ikut serta memberikan bantuan kemanusiaan yang disalurkan melalui ACT.
Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan
“Semoga pada hari ini, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap saudara dan menumbuhkan regenerasi yang perduli sesama,” ucapnya
Sementara Ibnu Hajar menjelaskan, erupsi gunung merapi sudah sepekan, InsyaAllah pekan kedua akan konsen kepada bantuan logistik dan pekan ketiga akan fokus pada pembangunan shalter, pembangunan rumah, tempat ibadah yang rusak dan retak akibat Erupsi Gunung Semeru.
“InsyaAllah akan fokus di 18 desa yang terdiri dari 121 titik pengungsian, mohon doanya, semoga ACT bisa membangun shalter untuk rumah-rumah yang bener-bener hancur akibat erupsi Gunung Semeru,” tegas Ibnu.
“Bantuan yang diberikan adalah sebagai bentuk stimulan, karena mereka tidak sendirian, ini adalah bentuk empati kita terhadap saudara kita yang terkena musibah,” ucapnya.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Ia berharap, semoga bantuan kemanusiaan ini menginspirasi semua element masyarakat untuk terus melakukan kebaikan membantu saudara sebangsa yang sedang kesulitan.
Update korban penyitas erupsi gunung Semeru pada Jumat (10/12). 110 ribu jiwa terdampak, sekitar 6.500 orang di 121 titik pengungsian, 45 korban meninggal dunia, 17 orang dalam pencarian dan 32 luka luka berat serta 82 orang luka ringan. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan