ACT Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

Bekasi, MINA – Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap () pada Rabu (30/10) menyalurkan bantuan ke kecamatan , Bekasi, salah satu wilayah terdampak .

Dalam pendistribusian kali ini, ACT menerjunkan 14 Dan membawa sekitar 130.000 liter air bersih yang disalurkan ke dua desa di Kecamatan Cibarusah, yaitu Ridogalih dan Ridomana.

“Kekeringan ini bukan hanya menimpa kita di Cibarusah, tapi juga menimpa begitu banyak wilayah tanah air kita, ini pesan Allah SWT, dengan kekeringan ini semoga kita semakin bertakwa kepada Allah karena air sendiri ada yang memiliki dan ada yang menggerakkan,” ujar Ahyudin ketua Dewan Pembina ACT dalam sambutannya.

Ia berharap seluruh elemen bangsa dari pemerintah sampai masyarakat dapat saling bantu membantu dan menyerukan semangat gotong royong dan tolong-menolong.

“Dari ACT, semoga semangat berbagi, gotong royong dapat digelorakan, itu yang ingin kita sampaikan dari kegiatan ini,” katanya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, masyarakat yang terpapar kekeringan bukan hanya mengalami kesulitan air tapi juga pangan.

“Di Cibarusah sendiri 75 persen wilayahnya adalah sawah dan mengalami kekeringan selama tujuh bulan artinya sudah dua kali gagal panen bukan hanya masalah air, pertanian disini nyaris lumpuh total, jadi ada banyak dampak serius dari bencana kekeringan,” jelasnya.

Dalam sambutannya Camat Cibarusah Enop Can mengungkapkan terimakasih atas bantuan air bersih yang dilakukan oleh ACT.

“Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kepedulian saudara-saudara dari ACT, Saya hanya mendoakan mudah mudahan apa yang telah diberikan kepada masyarakat Cibarusah menjadi amal ibadah disisi Allah SWT,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah sendiri sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kekurangan air di wilayah Cibarusah, diantaranya meluncurkan PDAM  dan pendistribusian air bersih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selain di Kecamatan Cibarusah ACT juga menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1.200.000 liter secara serentak di 21 wilayah  Indonesia yang terkena bencana kekeringan seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sebagian wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera. (L/Ast/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.