Cape Town, MINA – Melihat peluang bisnis pariwisata halal yang besar, Cape Town dan Western Cape, Afrika Selatan, ingin mengkhususkan diri dalam menarik pasar turis yang diharapkan memiliki daya beli senilai US$3 triliun pada tahun 2021.
Kota dan provinsi itu mengadakan “Africa Halal Week” perdana di Cape Town pada hari Senin lalu selama sepekan. Demikian fin24 melaporkan, Ahad (21/10).
Pertemuan puncak satu minggu, yang diselenggarakan dalam kemitraan dengan Western Cape Investment dan Trade Promotion Agency (Wesgro) berusaha mengembangkan gagasan tentang bagaimana Cape Town dan Western Cape dapat menjadi spesialis dalam menyediakan solusi pariwisata yang ramah Muslim.
Wilayah tersebut ingin menggunakan pengalamannya sebagai tempat pertama di Afrika yang mensertifikasi produk halal untuk menarik para turis Muslim dengan berbagai produk dan layanan, termasuk makanan halal, hiburan, pakaian, kosmetik, dan farmasi yang ramah Muslim.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Pada tahun 2017 kontribusi langsung dari perjalanan dan pariwisata bagi PDB Afrika Selatan mencapai sekitar R136,1 miliar atau setara Rp143 triliun (2.9% dari PDB), menurut World Travel and Tourism Council.
Ukuran keseluruhan ekonomi Islam telah tumbuh dari US$1.9 triliun pada tahun 2015 dan diperkirakan akan tumbuh menjadi $3 triliun pada tahun 2021.
Segemen halal telah mendorong tingkat pembelanjaan yang lebih tajam oleh konsumen Muslim, tidak hanya pada makanan, tetapi pada produk termasuk farmasi dan kosmetik.
Provinsi Western Cape saat ini menyumbang 0,3% dari pasar halal global. Ini berkaitan dengan uang yang dibelanjakan oleh para turis dan konsumen pada berbagai produk yang terdiri dari persyaratan agama yang ditentukan.
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
CEO Wesgro, Tim Harris, mengatakan turis milenial Muslim memberikan peluang US$100 miliar selama 15 tahun ke depan untuk provinsi itu, dan bisa lebih tinggi jika reputasi Cape Town sebagai tujuan pariwisata investasi diperhitungkan.
Jumlah populasi Muslim global diperkirakan saat ini berada di 1,6 miliar jiwa, dan sekitar 60% populasi Muslim global berusia di bawah 30 tahun.
Tahun lalu lembaga Pew Research Center yang terkenal merilis laporan yang mengatakan Islam akan menggeser Kristen sebagai agama terbesar di dunia pada tahun 2070. (T/R11/RS3)
Mi’raj Islamic Agency (MINA)
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?
https://www.fin24.com/Companies/TravelAndLeisure/towards-3trn-halal-tourism-by-the-numbers-20181021-2
Baca Juga: BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Halal