Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agong Terima Pengunduran Diri Kabinet Malaysia

siti aisyah - Senin, 16 Agustus 2021 - 15:24 WIB

Senin, 16 Agustus 2021 - 15:24 WIB

8 Views ㅤ

PUTRAJAYA, 16 Mei -- Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin ketika menyampaikan perutusan khas sempena Hari Guru 2020 bertemakan ÔBerguru Demi Ilmu, Bina Generasi BaharuÕ, yang disiarkan di stesen televisyen di Bangunan Perdana Putra hari ini. Dalam ucapannya, Perdana Menteri juga menzahirkan penghargaan kepada guru-guru yang mencapai pelbagai kejayaan cemerlang di peringkat kebangsaan dan antarabangsa. --fotoBERNAMA (2020) HAK CIPTA TERPELIHARA PUTRAJAYA, May 16 -- Prime Minister Tan Sri Muhyiddin Yassin during delivering a special message in conjunction with the 2020 Teacher's Day which was aired over television networks at Perdana Putra Building today. This yearÕs TeachersÕ Day celebration is with the theme ÒBerguru Demi Ilmu, Bina Generasi BaharuÓ (Teaching for Knowledge, Shaping a New Generation). --fotoBERNAMA (2020) COPYRIGHTS RESERVED

Kuala Lumpur, MINA – Yang Dipertuan Agong (Raja) Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri sementara, setelah pengunduran diri Yassin diterima raja, Senin (16/8).

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh istana nasional, dikatakan bahwa Agong telah menerima pengunduran diri dari Muhyiddin dan seluruh Kabinet yang berlaku mulai Senin (16/8), demikian CNA melaporkan.

“Setelah pengunduran dirinya, Yang Mulia telah setuju bahwa Yang Terhormat Tan Sri Mahiyiddin bin Md Yasin akan menjabat sebagai perdana menteri sementara sampai perdana menteri baru ditunjuk,” bunyi pernyataan itu.

Sebelumnya, Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin menulis di Instagramnya, “Kabinet telah mengajukan pengunduran diri kami kepada Agong. Terima kasih atas kesempatan untuk, sekali lagi, melayani bangsa. Semoga Tuhan memberkati Malaysia.”.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Menteri Senior Hishammuddin Hussein juga menulis di akun Twitternya, “Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk melayani negara kita tercinta dan rakyatnya.”

Sebelumnya Senin pagi, Muhyiddin memimpin rapat Kabinet, untuk kemudian menghadap Raja.

Pengunduran diri perdana menteri terjadi di tengah pertarungan kekuatan politik yang sedang berlangsung di negara jiran itu.

Awal bulan ini, sejumlah anggota parlemen dari Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang dipimpin presiden partai Ahmad Zahid Hamidi, menarik dukungan mereka untuk Muhyiddin, sehingga mayoritas parlemen pendukung Yassin terancam.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Perdana menteri awalnya bersikeras bahwa dia masih memimpin mayoritas parlemen, dan berjanji untuk membuktikan legitimasinya melalui mosi percaya yang dijadwalkan akan diajukan di parlemen pada 7 September nanti.

Jumat lalu (13/8), Muhyiddin muncul dalam pidato yang disiarkan televisi, mencari dukungan bipartisan untuk bertahan.

Namun, usulannya ditolak oleh Pakatan Harapan (PH), yang mengatakan, pada dasarnya ini adalah pengakuan terbuka bahwa Yassin telah kehilangan dukungan dari mayoritas Majelis Rendah. Blok oposisi memintanya untuk mundur. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Asia
Asia