Khartoum, MINA – Ahmad Syukron Latif, mahasiswa Indonesia program Doktor telah menorehkan prestasi membanggakan dan berhasil meraih gelar doktor dengan predikat Mumtaz atau Summa Cum Laude dalam bidang tafsir dan ilmu Al-Quran dari Universitas Islam Omdurman Sudan.
Indonesia senantiasa mendorong, mendukung dan memotivasi seluruh mahasiswa Indonesia yang menempuh studi baik di dalam maupun di luar negeri. KBRI Khartoum turut mendorong mahasiswa Indonesia di Sudan untuk dapat menyelesaikan studi secara tepat waktu dengan prestasi yang memuaskan.Demikian keterangan dari Deplu, Jumat, (3/6)
Ia berhasil mendapatkan predikat tersebut pada sidang terbuka promosi doktor di Ma’had Buhus wa Dirosat Islamiyah – Universitas Islam Omdurman, Sudan, pada Selasa (31/5). Mumtaz atau sempurna adalah predikat akademik tertinggi pada perguruan tinggi Islam.
Di hadapan tim penguji, Syukron Latif berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Implikasi Ragam Qiraat Terhadap Penafsiran dalam Kitab “Marah Labid” Karya Syaikh Muhammad Nawawi Al-Bantani Surat Al-Fatihah – Surat Al-Kahfi (Studi Analitik Aplikatif)”.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Sidang terbuka juga dihadiri oleh Perwakilan KBRI Khartoum dan staf serta mahasiswa Indonesia.
Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko, menyampaikan selamat atas raihan akademik tertinggi yang dicapai Syukron Latif seraya mengharapkan studi dan prestasi keilmuannya dapat memberikan kontribusi penting dalam bidang pengajaran dan pemahaman mengenai tafsir Al-Quran di Indonesia.
Duta Besar juga berharap seluruh mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Sudan termotivasi untuk lebih fokus belajar dan lulus tepat waktu dengan hasil terbaik.
Sementara itu, Rektor Ma’had Buhus wa Dirosat Islamiyah, Dr. Khalid Abdurrahman Ibrahim dan Mantan Rektor Universitas Islam Omdurman, Prof. Hasan Abbas Hasan yang turut hadir pada sidang terbuka tersebut juga menyampaikan selamat kepada Syukron Latif dan mengharapkan kerja sama pendidikan Sudan dan Indonesia akan terus meningkat.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Syukron Latif adalah Dosen di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora serta Pengajar di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kaliwates, Jember – Jawa Timur.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam