Ahmad Zahid Hamidi Terpilih sebagai Presiden Partai UMNO

Syauqi S - Ahad, 1 Juli 2018 - 12:11 WIB

Ahad, 1 Juli 2018 - 12:11 WIB

4 Views ㅤ

Kuala Lumpur, MINA – Mantan Wakil Pperdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi pada Sabtu (30/6) terpilih sebagai presiden Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

Dia menggantikan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, yang mengundurkan diri sebagai Presiden UMNO setelah kekalahan yang mengejutkan koalisi Barisan Nasional dalam pemilihan umum negara itu pada Mei lalu.

Ahmad Zahid, yang adalah Wakil Presiden UMNO, telah menjalankan tugas presiden partai setelah Najib mengundurkan diri, Channel NewsAsia melaporkan.

Lima kandidat bersaing dalam pemilihan Presiden UMNO, termasuk mantan menteri Malaysia untuk pemuda dan olahraga Khairy Jamaluddin dan politikus veteran 81 tahun Razaleigh Hamzah yang biasa dipanggil Ku Li.

Mulai pukul 22.00 waktu setempat, Ahmad Zahid memperoleh 98 suara dari 191 divisi yang memilih, menurut pembantu Zahid. Khairy mendapat 54 suara dan Ku Li berada jauh dengan 26 suara.

Dua pesaing lainnya untuk posisi puncak adalah anggota Bandar Tun Razak Division, Mohamed Iqbal Maricair dan anggota Iskandar Puteri Division, Mohd Yusof Musa @ Jamaluddin.

Pemilihan juga diadakan untuk tiga jabatan wakil presiden, jabatan anggota dewan tertinggi, dan pemimpin divisi.

Pengamat politik mengatakan pemilihan Ahmad Zahid menunjukkan bahwa masih ada beberapa resistensi untuk perubahan di tubuh partai.

“Tampaknya seolah-olah masih ada resistensi untuk perubahan dalam UMNO ketika kandidat seperti Khairy Jamaluddin dan Ku Li yang mencoba mengubah UMNO dari bisnis seperti biasa tidak mendapatkan dukungan dari mayoritas anggota,” kata mantan anggota parlemen Yusmadi Yusoff.

Dia juga menghadapi tantangan berat di masa mendatang.

“Tantangan terbesar Zahid bukanlah untuk memperkuat partai, tetapi untuk membangun kembali koalisi Barisan Nasional,” kata Adib Zalkapli, konsultan risiko politik dan hubungan pemerintah di Vriens and Partners.

“UMNO tidak bisa maju ke pemilihan umum berikutnya sendirian atau hanya dengan MCA dan MIC. UMNO membutuhkan mitra yang kredibel terutama di Sabah dan Sarawak,” tambahnya. (T/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)