Jenin, MINA – Tindakan perlawanan berlanjut terhadap pasukan pendudukan zionis Israel dan gerombolan pemukim ilegal di Tepi Barat yang diduduki, Sabtu (24/6).
Dikutip dari Palestine Information Center (PIC), hingga Sabtu malam, para pemuda Palestina melakukan perlawanan dengan berbagai upaya salah satunya dengan membakar kendaraan militer pasukan pendudukan selama bentrok di desa Umm Safa, barat laut Ramallah.
“Pejuang perlawanan Palestina menembaki pasukan pendudukan di dekat pagar pemisah di dataran Marj Ibn Amer, sebelah barat Jenin,” lanjut sumber itu.
Seorang prajurit pasukan pendudukan terluka dalam bentrokan keras itu, sementara para pemukim, dalam agresi terus menerus terhadap desa, membakar 10 rumah, 7 kendaraan, dan hasil panen warga Palestina.
Baca Juga: Para Pemimpin Arab Tiba di Mesir Hadiri Pertemuan Darurat terkait Gaza
Para pemukim ilegal juga menyerang ambulans yang membawa pasien di dekat Umm Safa, barat laut Ramallah, akibatnya pengemudi ambulans mengalami memar.
Sementara itu, pasukan pendudukan menembaki wartawan Palestina yang datang ke desa untuk meliput bentrok tersebut.
Sebelumnya, Jumat (23/6), para pemukim mulai mengevakuasi pos pemukiman yang mereka dirikan di desa Umm Safa, sebelah barat laut Ramallah.
Evakuasi terjadi setelah konfrontasi keker terjadi sejak lusa antara pemuda Palestina di satu sisi dan pasukan pendudukan dan pemukim, karena konfrontasi itu memaksa para pemukim untuk mengevakuasi pos terdepan.
Baca Juga: Tentara Zionis Terus Serang Warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem
Para pemukim dan pasukan pendudukan masih meningkatkan agresi mereka terhadap desa dan kota Palestina, menodai masjid dan membakar tanaman, kendaraan dan rumah, di tengah aksi perlawanan dari Palestina yang makin gencar. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dokumenter Palestina “Delayed Retrieval” Raih Penghargaan Film Pendek Terbaik di Italia