Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKTIVIS INGATKAN TUGAS JURNALIS DALAM AL-QUR’AN

Admin - Sabtu, 27 Juni 2015 - 21:24 WIB

Sabtu, 27 Juni 2015 - 21:24 WIB

799 Views ㅤ

Nurfitri-Moeslim-Taher-300x200.jpg" alt="Nurfitri Muslim Taher saat memberi materi kepada peserta pe;atihan Madrasah Jurnalistik MINA dan rasil. (Foto:MINA)" width="300" height="200" /> Nurfitri Muslim Taher saat memberi materi kepada peserta pe;atihan Madrasah Jurnalistik MINA dan rasil. (Foto:MINA)

Jakarta, 10 Ramadhan 1436/27 Juni 2015 (MINA) – Seorang aktivis yang juga penyiar Radio Silaturahim (Rasil), Nurfitri Muslim Taher mengingatkan tentang tugas seorang jurnalis dalam Al-Qur’an yaitu menyampaikan peristiwa yang sesuai dengan fakta.

“Berdasarkan penjelasan Qur’an surat Al-Isra ayat 36 bahwa, dalam mengumpulkan data dan menulis sebuah berita haruslah sesuai dengan apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan,” kata Nurfitri saat menyampaikan materi yang berjudul “Tugas Jurnalis dalam Al-Qur’an” dalam acara pelatihan Madrasah Jurnalistik Rasil-MINA yang di gelar di Gedung Rasil Jakarta, Sabtu (27/6).

Nurfitri yang juga sebagai Redaktur Kantor Berita MINA mengatakan, tujuan jurnalis Muslim yaitu Amar ma’ruf nahi munkar, yang dilakukan dengan akhlak yang luhur, dengan melakukan pemberitaan atas fakta dan data yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan, objektif dan menjauhi labelisasi dalam pemberitaan.

“Allah sendiri yang mengamanatkan kepada kita para jurnalis, bahwa Dialah yang lebih tahu siapa yang sesat dan siapa yang telah mendapat petunjuk,” katanya.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

Madrasah Jurnalistik yang berlangsung tiga hari itu, menghadirkan para pembicara senior dalam dunia jurnalistik seperti Pemred MINA Ismet Rauf yang 35 tahun lebih menjadi wartawan Kantor Berita ANTARA, CEO Rasil yang juga mantan Pemred Majalah Islam Sabili Herry Nurdi, ulama nasional Habib Husein Al-Atas dan K.H. Yakhsyallah Mansur, Aktivis Mavi Marmara I Nurfitri Taher, serta jajaran penyiar Rasil lainnya.

Kegiatan yang dibuat dengan tema, “Belajar Bersama Rasil dan Kantor Berita MINA tentang Jurnalistik” itu diharapkan menjadi wacana baru bagi generasi Muslim untuk menyeleksi informasi yang kini banyak menghasut atau membawa pesan fitnah di dalamnya, terutama pesan yang beredar di kalangan Muslim. (L/een/anj/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Rekomendasi untuk Anda