Al-Quds (Yerusalem), 12 Rajab 1435/11 Mei 2014 (MINA) – Para Aktivis Al-Quds menyerukan peringatan Hari Nakbah untuk digelar di Gerbang Damaskus, Kota Tua Al-Quds (Yerusalem) pada 15 Mei mendatang.
Para aktivis juga menyerukan semua warga Palestina yang tinggal di Al-Quds untuk berpartisipasi dan memberikan kontribusi untuk menghidupkan kembali ingatan tentang Nakbah, bencana kemanusiaan yang terjadi di Palestina, lapor Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (11/5).
Para aktivis menyoroti lebih dalam bahwa peringatan Nakbah itu bersifat nasional dan bukan kepentingan salah satu pihak saja.
Nakbah (‘bencana’ dalam bahasa Arab) Palestina mengacu pada sekitar 750.000 warga Palestina yang dipaksa diusir atau melarikan diri dari rumah dan desa mereka oleh milisi Zionis sebelum dan selama pendirian sepihak negara Israel pada 1948.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Akibat dari tragedi Nakbah serta pendirian Israel setelah itu, Israel telah menghancurkan lebih dari 500 desa di Palestina. Para pengungsi Palestina juga dilarang kembali ke rumah mereka.
Hingga hari ini, sekitar tujuh juta warga Palestina mengungsi dan menjadi populasi pengungsi terbesar di dunia serta masih banyak yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat, Jalur Gaza, Yordania, Suriah dan Libanon.
Peringatan ‘Hari Nakbah’ berlangsung di seluruh dunia setiap 15 Mei. Pemerintah Israel telah berusaha untuk melarang peringatan Hari Nakbah, termasuk pada tahun 2012 di Tel Aviv di mana mereka mencegah para aktivis untuk membaca nama-nama lebih dari 400 desa Palestina yang dihancurkan pada tahun 1948 itu. (T/P02/P01).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya