Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivis Pro-Palestina Sita Patung Presiden Pertama Israel di Manchester

Widi Kusnadi - Ahad, 3 November 2024 - 22:14 WIB

Ahad, 3 November 2024 - 22:14 WIB

24 Views

Dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh Palestine Action, sepasang orang bertopeng dan bertutup kepala menyerang lemari kaca yang menyimpan patung dada tersebut dengan palu pada Sabtu (2/11/2024).(x.com/Pal_action)

Manchester, MINA – Para aktivis pro-Palestina menyita patung presiden pertama Israel Chaim Wiezman di Universitas Manchester, Inggris, Sabtu (2/11).

Para aktivis yang tergabung dalam Palestine Action itu mengatakan langkah tersebut dilakukan menandai peringatan 107 tahun “Deklarasi Balfour,” MEMO melaporkannya.

Palestine Action juga menyemprot kantor badan amal Jewish National Fund (JNF) di London dengan cat merah, dan melakukan protes serupa di markas besar kelompok lobi Britain Israel Communications and Research Centre (BICOM) di London.

Deklarasi Balfour adalah surat pernyataan yang ditulis oleh James Balfour, Menlu Inggris saat itu, kepada salah satu pemimpin Zionis, Lionel Walter Rothschild, pada 2 November 1917 yang mendukung pendirian negara Yahudi (Israel) di Palestina.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Chaim Weizmann, yang lahir di Rusia, adalah seorang Zionis dan menjabat sebagai Presiden pertama Israel pada 1949 setelah pendirian Israel di Palestina pada 1948.

Deklarasi Balfour itu dipercaya sebagai biang kerok terjadinya Peristiwa Nakbah 1948 yang menewaskan puluhan ribu orang Palestina dan mengusir 750.000 lainnya dari kampung halaman mereka.

Aksi tersebut juga berkolaborasi dengan para mahasiswa dari University of Cambridge, tempat Balfour mengenyam pendidikan, untuk menyemprot Institut Manufaktur dan Gedung Senat universitas tersebut.[]

 

Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza

Mi’raj New Agency (MINA)

 

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Feature
Breaking News