Jakarta, MINA – Aktor Kholidi Asadil Alam mengingatkan umat Islam untuk menghabiskan akhir tahun dengan kegiatan yang bermanfaat seperti berzikir dan membaca Al-Quran ketimbang hura-hura di jalanan.
Hal itu disampaikan Kholidi saat menjadi salah satu pembicara pada malam puncak Zikir Nasional Republika ke-17 yang digelar di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (31/12) malam.
“Zikir Nasional bukanlah sebuah ajang untuk merayakan tahun baru, tapi alternatif untuk muhasabah diri. Karena di dalamnya diisi dengan zikir dan berdoa,” kata Kholidi kepada ribuan jamaah yang hadir.
Pemeran Azzam dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) ini mengatakan, Zikir Nasional sebagai ajang untuk memohon ampun kepada Allah. Pernyataan Kholidi bercermin pada musibah yang silih berganti menimpa Indonesia dalam beberapa bulan belakangan.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
“Kita ketahui bangsa Indonesia belakangan ini tengah diuji dengan berbagai musibah, mulai bencana gempa bumi di Lombok, di Palu dan Donggala serta tsunami di Selat Sunda,” katanya.
Menurutnya, Zikir Nasional menjadi waktu yang tepat untuk mendoakan para korban yang sedang diuji oleh Allah dan mempererat persatuan antarumat beragama dan berbangsa.
“Inilah momentum yang baik yang bisa kita lakukan daripada kita hura-hura di pinggir jalan. Itu banyak mudharat dan sebagainya,” katanya.
Kholidi mengaku bersyukur karena diberi kesempatan bisa hadir di Zikir Nasional 2018 yang diselenggarakan oleh Harian Republika setiap menjelang akhir tahun.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
“Saya mengucapkan terima kasih karena sudah diundang. Sebenarnya ini (Zikir Nasional) adalah suatu alternatif mengisi akhir tahun daripada kita di pinggir jalan yang banyak mudharatnya,” katanya. (L/Gun/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III